Network
PRFMNEWS - Pemerintah Kota Bandung akan memulai program imunisasi pemberian vaksin campak, rubella, dan Difteri Tetanus (DT) kepada anak-anak usia Sekolah Dasar/sederajat kelas 1,2, dan 5 mulai bulan ini.
Hal itu disampaikan Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana saat membuka Persiapan Pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) di Masa Pandemi Covid-19 di Kota Bandung tahun 2020 melalui Zoom Meeting, Selasa 3 November 2020.
Yana menuturkan, anak usia kelas 1 SD akan menerima imunsiasi campak rubella, dan DT atau Difteri Tetanus. Sedangkan anak usia kelas 2 dan 5 diberi imunisasi Difteri Tetanus.
Baca Juga: Ada Denda Bagi Warga yang Tolak Vaksin, DPR RI: Kalau Sosialisasinya Kurang Itu Tidak Adil
"Imunisasi pada hakikatnya berupaya meningkatkan daya tahan tubuh manusia. Khususnya terhadap anak-anak usia Sekolah Dasar atau sederajat kelas 1,2, dan 5," ujar Yana.
Imunisasi ini akan menyasar 584 Sekolah Dasar/sederajat di Kota Bandung, dengan harapan 98 persen anak kelas 1,2 dan 5 mendapat imunisasi.
Pelaksanaan BIAS rencananya dilaksanakan di sekolah dengan memperhatikan protokol kesehatan. Teknisnya diatur oleh Puskesmas berkoordinasi dengan Sekolah dan Gugus Tugas Kewilayahan. Sedangkan informasi terkait BIAS dilakukan oleh sekolah kepada orang tua sasaran.
"Dengan kegiatan ini 98 persen anak kelas 1, 2, dan 5 bisa terimunisasi. Pelaksanaan BIAS ini juga bisa didukung seluruh pihak khususnya melalui wadah yang sudah ada yaitu Tim Pembina Usaha Kesehatan Sekolah (TP UKS)," ungkapnya.
