Jokowi: Hati-hati Soal Vaksin, Jangan Sampai Dihantam Isu, Dipelintir dan Masyarakat Demo

- 19 Oktober 2020, 12:23 WIB
Presiden Joko Widodo memimpin Rapat Terbatas Antisipasi Penyebaran Covid-19 Saat Libur Panjang Akhir Oktober 2020.
Presiden Joko Widodo memimpin Rapat Terbatas Antisipasi Penyebaran Covid-19 Saat Libur Panjang Akhir Oktober 2020. /Tangkapan layar dari video akun Youtube Sekretariat Presiden

PRFMNEWS - Presiden Joko Widodo menginstruksikan jajarannya untuk hati-hati soal vaksin Covid-19 mulai dari penyediaan hingga pengimplementasian kepada masyarakat. Sebab, persoalan vaksin ini sangat kompleks menyangkut persepsi masyarakat.

Hal ini ia sampaikan dalam Rapat Terbatas Antisipasi Penyebaran Covid-19 Saat Libur Panjang Akhir Oktober 2020 yang ditayangkan dalam akun Youtube Resmi Sekretariat Presiden, Senin 19 Oktober 2020.

"Soal vaksin ini saya minta jangan tergesa-gesa, karena sangat kompleks menyangkut nanti persepsi di masyarakat, kalau komunikasinya kurang baik bisa kejadian seperti UU Cipta Kerja," ujar Jokowi.

 

Baca Juga: Gandeng MUI, Pemerintah Ingin Beri Kepastian Kehalalan Vaksin Covid-19

Jokowi meminta kementerian terkait untuk menyiapkan segala sesuatu terkait vaksin sebaik mungkin. Mulai dari kepastian halal haram, harga, kualitas hingga distribusinya akan seperti apa.

Jokowi mengingatkan jangan menganggap mudah persoalan vaksin corona ini, masyarakat harus benar-benar terinformasikan sejelas dan sedetail mungkin terkait vaksin, apalagi menyangkut implementasinya.

"Proses komunikasi publik ini harus dijelaskan betul kepada publik, hati-hati, disiapkan betul. Siapa yang gratis, siapa yang mandiri, dijelasin betul harus detail, jangan sampai dihantam isu, dipelintir dan kejadiannya bisa masyarakat demo lagi karena posisi masyarakat dalam keadaan sulit," jelasnya.

Halaman:

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah