Polrestabes Bandung Beberkan Maksud Wakapolri Soal Gandeng Preman Disiplinkan Protokol Kesehatan

- 13 September 2020, 09:15 WIB
Pedagang pasar tumpah Margaasih, Kabupaten Bandung
Pedagang pasar tumpah Margaasih, Kabupaten Bandung /Budi Satria / PRFM/

PRFMNEWS – Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Bandung menyebut ada kekeliruan pemahaman yang berkembang di masyarakat soal keterlibatan preman dalam penegakan protokol kesehatan di masyarakat.

Sebelumnya, Wakapolri Komisaris Jenderal Gatot Eddy Pramono menyebut pihaknya akan memberdayakan preman untuk membantu menjaga masyarakat agar tehindar dari penyebaran virus corona (Covid-19).

“Jadi sebagaimana kita lihat di media sosial ada salah paham terhadap statement beliau. Dimana dianggap Polri akan merekrut ‘preman’ untuk melaksanakan tugas Polri dan Satpol PP dalam rangka menertibkan masyarakat,” kata Wakapolrestabes Bandung, AKBP Yade Setiawan Ujung saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel, Minggu (13/9/2020).

Baca Juga: Punya Keluhan Soal Bansos dari Kemensos? Ini Nomor Whatsapp yang Bisa Anda Hubungi

Menurut Yade, preman yang dimaksud Polri adalah kelompok non-pemerintah dan atau tokoh informal yang bisa digandenga untuk menyosialisasikan protokol kesehatan. Di antaranya menerapkan 3M atau mencuci tangan, menjaga jarak, dan memakai masker.

“Preman ini dalam konotasi positif, jadi preman ini berasal dari kata Belanda vrijeman, kalau bahasa Inggris disebut free man. Kalau saya bisa sederhanakan kita bisa sebut kelompok non-pemerintah ataupun tokoh informal yang bisa digandeng untuk membantu menyosialisasikan protokol kesehatan, lebih khusus 3M,” ujarnya.

Sehingga dengan demikian diharapkan seluruh elemen masyarakat baik itu di lingkup komunitas dan lainnya bisa bersama-sama dengan petugas untuk menegakan disiplin protokol kesehatan.

Baca Juga: Lemkapi Ungkap Sisi Positif Jika Preman Dilibatkan untuk Tegakan Kedisiplinan Protokol Kesehatan

“Jadi kita memberdayakan seluruh elemen masyarakat seluruh komunitas yang ada untuk bersama gugus tugas, pemda, Polri untuk menegakan disiplin 3M tadi. Sederhananya kita ajak mereka untuk menyadarkan komunitasnya itu,” ujarnya.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x