Pedagang Keberatan Jika Polri Ajak Preman Tegakan Disiplin Protokol Kesehatan di Pasar

- 13 September 2020, 07:42 WIB
ARMIN ABDUL JABBAR/
ARMIN ABDUL JABBAR/ /arminabduljabbar/

PRFMNEWS – Ketua Bidang Infokom DPP Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI), Reynaldi Sarijowan menilai keputusan Polri untuk merekrut preman guna menegakan disiplin terkait protokol kesehatan di skala pasar cenderung gegabah.

Ia menyebut, para pedagang sudah cukup menderita dengan adanya pandemi Covid-19 belakangan ini. Bahkan, lanjutnya, sekira 70% pedagang pasar di Indonesia sudah banyak mengalami kerugian secara ekonomi.

“Kami menilai ini gegabah dalam mengambil keputusan agak grasak-grusuk dalam mengambil tindakan. Karena posisinya pedangan pasar di seluruh Indonesia, 60-70% sudah menderita anjlok secara ekonomi. Di tambah lagi dengan PSBB yang akan diberlakukan,” ungkapnya saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel, Sabtu (12/9/2020).

Baca Juga: Pelatih Atletico Madrid Diego Simeone Positif Tertular COVID-19

Menuru Reynaldi, lebih baik penegakan protokol kesehatan tersebut dilakukan oleh TNI dan Polri. Ia menambahkan, bisa juga melbatkan jawara hingga LSM dan Ormas yang berkompeten di bidangnya.

“Kalau TNI-Polri saya kira lebih elegan, banyak cara. Contoh di DKI Jakarta ada jawara-jawara di Bandung ada guru bela diri, atau seni bela diri, ini kan bisa di plot di tiap blok pasar. Ada organisasi LSM, Ormas, yang memang kompeten di bidangnya,” kata Reynaldi.

Baca Juga: Keputusan PSBB di Jakarta Diumumkan Hari Ini

Para pedagang khawatir jika preman dilibatkan dalam penegakan protokol kesehatan, maka cara yang digunakannya adalah tindakan yang cenderung represif dan mengesampingkan sisi humanisnya.

“Mungkin caranya beda jika TNI-Polri yang terjun ke pasar untuk memberikan edukasi kepada para pedagang. Mungkin nanti berbeda jika dengan preman yang akan dilaksanakan. Cara-cara yang tidak humanis pasti akan berlaku pada saat preman ini melakukan pengetatan protokol kesehatan,” ungkapnya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x