Puncak Musim Kemarau Diprediksi Bergeser, Kapan Indonesia Mulai Hujan? BMKG Jawab Begini

- 4 Oktober 2023, 09:45 WIB
Penyaluran air bersih dilakukan Polres Cimahi di Cipageran, Kecamatan Cimahi Utara, Jumat 11 Agustus 2023.
Penyaluran air bersih dilakukan Polres Cimahi di Cipageran, Kecamatan Cimahi Utara, Jumat 11 Agustus 2023. /BUDI SATRIA/PRFM

PRFMNEWS – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan puncak musim kemarau di Indonesia yang sebelumnya diprediksi terjadi September bergeser masih akan berlangsung hingga akhir Oktober 2023. Hal ini sesuai pantauan data satelit terkini yang dilakukan pihak BMKG.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan transisi musim kemarau menuju musim hujan diprakirakan baru dimulai bulan November 2023 mendatang. Sehingga menurut dia, sebagian besar wilayah Indonesia diprediksi belum akan turun hujan pada Oktober ini.

"Kita melihat Oktober ini nampaknya belum turun (hujan), jadi puncak ini (kemarau) masih bertahan diprediksi sampai akhir Oktober, dan bulan November mulai terjadi transisi dari kemarau ke musim hujan," kata Dwikorita, dikutip prfmnews.id dari ANTARA, Selasa 3 Oktober 2023.

Baca Juga: Kemarau Panjang, Perumda Tirtawening Kota Bandung Berikan Bantuan Air Bersih Gratis

Dwikorita lanjut menjelaskan meski hujan diprediksi mulai turun pada November mendatang, fenomena cuaca El Nino masih berlangsung diprediksi sampai akhir tahun 2023.

Penyebab hujan diperkirakan baru turun pada November, ujar dia, dipengaruhi adanya angin monsun dari arah Asia yang mulai masuk Indonesia pada bulan tersebut.

“Artinya, fenomena cuaca El Nino masih berlangsung, namun pengaruhnya mulai tersapu oleh hujan, sehingga diharapkan musim kemarau secara bertahap akan berkurang,” terangnya.

Baca Juga: BMKG Ungkap Penyebab Bandung Terasa Lebih Panas Saat Siang Hari

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x