Network
PRFMNEWS - Ketua DPR RI, Puan Maharani menyebut masalah kemiskinan menjadi salah satu faktor pemicu kasus perdagangan ginjal ke Kamboja yang mengakibatkan 122 WNI menjadi korban.
Ia merasa miris karena rata-rata korban nekat menjual ginjalnya akibat masalah ekonomi, termasuk akibat terlilit utang.
“Beberapa orang mungkin tergoda untuk menjadi pendonor ginjal ilegal karena menghadapi kesulitan ekonomi yang serius. Mereka mungkin merasa terdesak oleh kebutuhan mendesak untuk mendapatkan uang dan menganggap pendonoran ginjal sebagai cara cepat untuk mendapatkan uang,” kata Puan dalam keterangan resminya.
Baca Juga: Tersangka TPPO Jual Ginjal Juga Pernah Jual Ginjalnya Sendiri di Kamboja
Lebih lanjut Puan menegaskan, Negara harus hadir untuk memutus kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) terkait jual ginjal yang dipicu masalah ekonomi.
“Fenomena seperti ini sungguh sangat menyedihkan. Negara harus bisa hadir untuk memutus rantai kejahatan yang dipicu akibat masalah ekonomi,” imbuh anak Ketua Umum PDI Perjuangan itu.
Ditambahkannya, Pemerintah harus mencari cara terbaik untuk mengurangi tingkat kemiskinan di Indonesia sehingga semua masyarakat dapat hidup sejahtera.
Baca Juga: Kata Puan, Kandidat Cawapres Ganjar Pranowo Sudah Mengerucut 5 Nama
Puan mengimbau Pemerintah semakin memprioritaskan pengentasan kemiskinan di Indonesia agar faktor ekonomi tidak lagi memicu terjadinya aksi-aksi kejahatan.
