PRFMNEWS - Salah satu permasalahan yang kerap muncul di musim kemarau adalah kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang menyebabkan banyak dampak bagi masyarakat.
Karena itu, Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni, meminta seluruh Polda bersiaga penuh atas potensi karhutla di wilayah masing-masing. Terlebih bagi Polda yang wilayahnya sudah memiliki track record sebagai daerah rawan terjadi kebakaran.
“Seluruh Polda harus siaga penuh untuk tangani karhutla di wilayah tugasnya masing-masing. Sistem pencegahan dan penanganannya harus dipastikan taktis, responsif, dan up to date. Seperti pemantauan lahan menggunakan drone yang bisa lebih dioptimalkan lagi,” papar Sahroni dalam keterangan pers dikutip Selasa, 4 Juli 2023.
Baca Juga: Menag Pastikan Jemaah Haji Dapat 10 Liter Air Zamzam yang Akan Dibagikan di Debarkasi
Ditegaskan Sahroni, pembakaran lahan memiliki dampak yang sangat buruk pada banyak aspek.
Karena itu Sahroni mengaku cukup concern terhadap isu-isu kerusakan lingkungan seperti pembakaran hutan ini.
“Karhutla ini dampaknya sangat luar biasa buruk. Baik itu dari segi lingkungan, kualitas udara, sampai kesehatan masyarakat sekitar. Asap hasil pembakaran yang dihasilkan jelas sangat berbahaya. Jadi jika sengaja dibakar, berarti pelaku sama saja mencelakai seluruh masyarakat di daerah situ,” ungkap Sahroni.
Baca Juga: Jalani Pemeriksaan 9 Jam, Panji Gumilang Belum Ditetapkan Jadi Tersangka oleh Bareskim
Lebih lanjut, Sahroni menyoroti karhutla yang terjadi di Kalimantan Selatan. Dia mendukung penuh Kapolda Kalsel untuk segera mengungkap seluruh pihak yang terlibat, terutama karena kondisi krisis iklim yang sudah makin darurat.