Network
PRFMNEWS - Jemaah haji Indonesia yang sudah ada di Madinah secara bertahap mulai diberangkatkan ke Mekah untuk menjalani ibadah umrah di Masjidil Haram.
Lepala Seksi Layanan Kepulangan dan Kedatangan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Edayanti Dasril menyampaikan, ada sekitar 1.889 diberangkatkan dari Madinah ke Mekah untuk melaksanakna umrah wajib.
“Sebanyak 1.889 jemaah mengawali keberangkatan dari Madinah menuju Makkah untuk umrah wajib,” terang Edayanti.
Baca Juga: Perdana, Calon Jemaah Haji Diangkut dengan Kereta dari Labuhanbatu ke Medan
Jemaah yang diberangkatkan dari Madinah ke Mekah adalah jemaah dari embarkasi Pondok Gede, Solo, Makassar, Aceh, dan Kualanamu.
“Mereka terbagi dalam lima kelompok terbang (kloter), masing-masing kloter pertama Embarkasi Jakarta – Pondok Gede (JKG 01), Solo (SOC 01), Makassar (UPG 01), Aceh (BTJ 01), dan Kualanamu/Medan (KNO 01),” sambung Edayanti.
Dalam perjalanan dari Madinah ke Mekah, para jemaah akan menempuh perjalanan darat dengan menggunakan bus kurang lebih selama 5 jam dan akan mengambil miqat di Masjid Dzulhulaifah atau Bir Ali.
Baca Juga: Cegah Dehidrasi,Jemaah Haji Indonesia Diimbau PPIH Arab Saudi Minum Oralit
Tempuh 5 Jam perjalanan darat dengan bus
“Jemaah akan menempuh perjalanan kurang lebih 450 km ke Mekkah dan waktu sekitar lima jam,” katanya.
Bus yang mengangkut para jemaah akan berhenti sekitar 30 menit di Bir Ali untuk miqat. Karena itu jemaah diimbau sudah menggunakan pakaian ihram sejak dari penginapan.
“Bagi jemaah lansia, tidak perlu turun dari bus saat di Bir Ali. Nanti akan ada petugas yang akan menghampiri dan membimbing Jemaah untuk berihram,” imbaunya.
Berdasarkan data dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) hingga tanggal 31 Mei 2023, pukul 24.00 WIB, jemaah dan petugas yang sudah tiba di Kota Madinah berjumlah 47.775 orang atau 124 kelompok terbang.
“Jemaah yang wafat berjumlah 8 orang. Jemaah wafat disalatjenazahkan di Masjid Nabawi dan dimakamkan di Baqi. Sesuai ketentuan, jemaah yang wafat akan dibadalhajikan,” terang Edayanti.
Baca Juga: 7 Jemaah Haji 2023 Dilaporkan Meninggal Dunia di Madinah, 140 Orang Dirawat
Sejalan pendorongan jemaah dari Madinah, lanjut Edayanti, petugas haji Daerah Kerja Mekkah telah siap menyambut dan melayani para tamu Allah menjalani ibadah.
“Pemondokan, berbagai fasilitas ramah lansia, dan dan fasilitas pendukung bagi lansia dan disabilitas sudah dicek kesiapaannya, seperti kursi tambahan di bawah shower dan handrail (pegangan tangan) di kamar mandi,” katanya.
“Bahkan, di beberapa hotel disiapkan juga tombol dan lampu darurat untuk para disabilitas dan lansia,” tambahnya.***
