Jika pemerintah belum mampu menyediakan tes masif corona bagi para warga sekolah, Iwan menyarankan rencana pembelajaran secara tatap muka ditangguhkan terlebih dahulu. Menurutnya, keselamatan anak-anak harus lebih diutamakan dibanding pelaksanaan pertemuan tatap muka.
Baca Juga: Sudah Ada 800 Orang yang Daftarkan Diri Jadi Relawan Uji Klinis Vaksin Covid-19
"Lebih baik aman dulu sekolah. Lebih baik menahan rasa kesal, menahan rasa jenuh, daripada kehilangan seorang anak," pungkasnya.***