KPAI: Sekolah di Zona Kuning Belum Siap Gelar Pembelajaran Tatap Muka

- 8 Agustus 2020, 07:25 WIB
Ilustrasi belajar di sekolah saat pandemi
Ilustrasi belajar di sekolah saat pandemi /Pikiran-Rakyat.com/Ahmad Rayadie

PRFMNEWS - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 pada Jumat (7/8/2020), mengizinkan sekolah yang berada di zona kuning Covid-19 untuk kembali menggelar pembelajaran secara tatap muka. Dengan demikian, saat ini sekolah di zona hijau dan kuning sudah diperbolehkan untuk melakukan kegiatan belajar mengajar secara langsung di sekolah.

Baca Juga: 163 Daerah yang Masuk Zona Kuning Diperbolehkan Gelar Pembelajaran Tatap Muka

Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengaku tidak sepakat dengan keputusan terbaru pemerintah tersebut. Komisioner KPAI Retno Listyarti mengatakan, masih banyak sekolah yang dinilai belum siap menggelar pertemuan tatap muka.

"Sekolah sendiri belum siap loh. Kami dari KPAI baru-baru ini melakukan survei. Lima belas sekolah kami datangi langsung, dan lakukan pengawasan langsung. Lima belas sekolah yang sudah kami datangi langsung itu lima di DKI Jakarta, lima di Jawa Barat dan lima di Banten. Ternyata hasilnya dari lima belas sekolah hanya satu yang siap," ujar Retno saat on air di Radio PRFM, Jumat (7/8/2020).

Baca Juga: Dapat Relaksasi, Pengusaha Hiburan Boleh Mengajukan Permintaan Resmi

Dari hasil penilaian KPAI yang merujuk standar Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), satu dari lima belas sekolah yang ditinjau langsung oleh KPAI masih belum siap untuk kembali menggelar kegiatan belajar mengajar secara langsung. Oleh karena itu, Retno khawatir dengan resiko penularan yang mungkin terjadi di sekolah.

"Kalau lima belas banding satu, ya cukup tinggi angka itu. Jadi kami khawatir sekolah tidak siap dengan infrastruktur baru, dengan budaya baru, dan ini sangat beresiko," jelasnya.

KPAI, lanjut Retno, menganggap keputusan pemerintah yang memperbolehkan pertemuan tatap muka untuk sekolah di zona kuning penyebaran Covid-19 sebagai keputusan yang kurang tepat. Hal ini dikarenakan di zona hijau sekalipun masih ditemukan kasus-kasus baru Covid-19.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x