PRFMNEWS - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyiapkan sejumlah strategi untuk mengantisipasi lonjakan penumpang mudik Lebaran 2023 menggunakan kapal laut.
Menhub menyatakan strategi mengantisipasi lonjakan pemudik naik kapal laut dimaksimalkan di Pelabuhan Merak–Bakauheni mengingat lokasi tersebut jadi salah satu titik krusial yang menjadi perhatian utama.
Sejumlah upaya antisipasi yang telah dilakukan, ujar Menhub, diantaranya menambah pelabuhan yakni Ciwandan di Cilegon, dan Panjang di Bandar Lampung yang akan digunakan khusus untuk angkutan penyeberangan sepeda motor dan angkutan barang.
Sedangkan untuk mobil dan bus akan diangkut melalui Pelabuhan Merak, Cilegon menuju Bakauheni, Lampung. Hal itu dilakukan guna memecah kepadatan di rute penyeberangan Merak-Bakauheni yang akan dipadati kendaraan roda empat.
“Kemudian, menyiapkan armada kapal sebanyak 65 unit kapal di Merak-Bakauheni, 12 unit Kapal Roro di Ciwandan, dan 3 unit Kapal Pelni untuk Ciwandan-Panjang. Menambah kapasitas parkir kendaraan di area pelabuhan dengan merelokasi Kantor ASDP Merak,” jelas Menteri Budi.
Budi menambahkan, pihaknya akan menyiapkan buffer zone di KM 68, KM 89 dan KM 97 jalur tol arah Merak.
Fungsi buffer zone itu, ujarnya, selain mengendalikan arus lalin (delaying system), juga untuk memastikan penumpang sudah memiliki tiket yang dibeli secara online dan memastikan ketepatan data manifest, serta melakukan pelebaran dan penataan bahu Jalan Cikuasa bawah dan atas.