Upaya pencegahan penyebaran Covid-19 juga KAI lakukan dengan optimal melalui penerapan protokol kesehatan ketat untuk naik kereta api, seperti pengecekan suhu tubuh serta wajib masker dan vaksin.
Untuk membantu pelanggan dalam melengkapi syarat naik kereta api pada masa pandemi Covid-19, KAI telah menyediakan tes Covid dengan tarif murah dan vaksinasi gratis di stasiun-stasiun.
Data hasil tes Covid-19 dan vaksinasi pelanggan dapat terbaca secara otomatis oleh petugas boarding karena sistem Boarding KAI telah terintegrasi dengan PeduliLindungi yang saat ini berubah menjadi SatuSehat.
Masa sulit akibat pandemi, lanjut Hadis, tidak membatasi KAI untuk memberi kontribusi lebih kepada bangsa.
“Pada periode awal pandemi, misalnya, KAI telah membagikan 10.000 voucher tiket kereta api jarak jauh secara cuma-cuma kepada guru dan tenaga kesehatan dalam rangka memperingati Hari Pahlawan. KAI juga memberikan bantuan senilai Rp328 juta untuk porter stasiun yang terdampak pandemi,” jelasnya.
Bantuan untuk penanganan Covid-19 dalam bentuk ambulans dan alat pelindung diri (APD) juga KAI salurkan kepada sejumlah pemerintah daerah.
Sebagai aksi nyata lainnya, Anak perusahaan KAI yakni KAI Logistik turut menggratiskan pengiriman angkutan oksigen dengan total berat 202 ton oksigen.
Selain itu juga memberikan diskon khusus untuk pengiriman obat-obatan, APD, dan alat medis lain dengan menggunakan kereta api.
Sementara itu, Presiden Jokowi yang ikut menyerahkan piagam penghargaan kepada berbagai pihak mengungkapkan bahwa Indonesia termasuk negara yang berhasil menangani pandemi Covid-19.
Baca Juga: Pemerintah Lakukan Pendataan Pada Pengguna LPG 3 Kg, Ini yang Harus Disiapkan