Di tempat yang sama Ketua FKPT NTT, Yohannes Oktovianus mengatakan bahwa lagu-lagu nasional telah menguatkan kita akan cinta tanah air, namun saat ini ada sebuah ke khawatirkan bahwa lagu-lagu nasional mulai ditinggalkan, maka kalau kita di NTT pada pukul 10.00 setiap pagi gubernur mewajikan menyanyikan lagu Indonesia Raya, kalau di kesbangpol setiap harinya kita menyanyikan lagu nasional dan daerah.
Baca Juga: Persib Bandung kena Denda Lagi dari Komdis Sebesar Rp50 juta
“lagu nasional telah menguatkan kita akan cinta tanah air, namun saat ini ada sebuah ke khawatirkan bahwa lagu-lagu nasional mulai ditinggalkan, maka kalau kita di NTT pada pukul 10.00 setiap pagi gubernur mewajikan menyanyikan lagu Indonesia Raya, kalau di kesbangpol setiap harinya kita menyanyikan lagu nasional dan daerah”ungkap Yohannes yang merupakan Kepala Kesbangpol NTT
“Tentunya sangat penting bagi kita untuk secara dini segera melakukan deteksi dini di tengah-tengah lingkungan kita, apalagi masyarakat khususnya remaja adalah komponen paling utama untuk melakukan cegah tangkal sejak dini,” ucap Yohannes
Yohannes menekankan tidak cukup hanya memberikan pengetahuan dasar dan ciri teroris, namun perlu juga menumbuhkan semangat kesadaran bersama, bersaudara sebagai sesama anak bangsa yang mencintai Negara Kesatuan Republik Indonesia ini.
“lewat Asik Bang kita menyampaikan kepada anak muda semua pencinta musik atau musisi untuk sama-sama menanamkan semangat kesadaran bersama, bersilaturahmi sesama anak bangsa yang mencintai negara kita, menjaga dan merawatnya,” ujarnya.
Festival Asik Musik Anak Bangsa (Asik Bang) yang diinisiasi BNPT melalui FKPT ini dilaksanakan di 34 provinsi, masing-masing provinsi diwakili 2 nominee akan berlaga ditingkat nasional baik solo atau grup band, hadiah yang diperlombakan berupa uang pembinaan dengan total sebesar ratusan juta.***