Soal Transaksi Janggal Rp300 T di Kemenkeu, Sri Mulyani Akui Terima Data PPATK Berbeda dengan Mahfud MD

- 12 Maret 2023, 15:50 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Menteri Keuangan Sri Mulyani. /BPMI Setpres

Sri Mulyani meminta agar Kepala PPATK Ivan Yustiavandana menjelaskan data yang disampaikan ke Mahfud MD kepada masyarakat secara detail agar tidak simpang siur dan terjadi kesalahpahaman.

“Kemenkeu akan terus mengontak PPATK untuk mendapatkan data dan melakukan follow up,” tulis unggahan Kemenkeu di akun Instagram resmi @kemenkeuri, Sabtu 11 Maret 2023.

Baca Juga: Penjelasan Pemprov Jabar soal Penutupan Masjid Raya Al Jabbar Diperpanjang

Ditambahkan Menkeu, informasi PPATK ke Itjen Kemenkeu dari tahun 2007-2023 total berjumlah 266 menyangkut 964 pegawai. Sebanyak 185 informasi itu atas permintaan Itjen Kemenkeu dan 81 inisiatif PPATK.

Dari informasi tersebut, 352 pegawai menerima hukuman disiplin (126 kasus). 86 kasus dilakukan pengumpulan bahan dan keterangan (pulbaket).

Kemudian 16 kasus dilimpahkan ditindaklanjuti APH, 31 kasus tidak dapat ditindaklanjuti karena pegawai pensiun, tidak ada informasi atau menyangkut pegawai non Kemenkeu.

Kemenkeu saat ini sedang menginvestigasi 69 pegawai yang berisiko tinggi untuk dilakukan tindakan disiplin sesuai pelanggaran mereka.

Baca Juga: Atalia Apresiasi Indonesia Hijab Walk 2023 di Bandung

“Saya minta Itjen Kemenkeu menyampaikan ke publik perkembangan investigasinya,” ungkap Sri Mulyani.

Kami akan terus membersihkan Kemenkeu dari pegawai yang korupsi dan berkhianat. Kami bekerjasama dengan semua pihak,” tambahnya.

Halaman:

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x