Ada Transaksi Mencurigakan Rp300 Triliun di Lingkungan Kemenkeu Selain Rafael Alun, Kata Mahfud MD

- 9 Maret 2023, 09:30 WIB
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD sebut ada transaksi mencurigakan di lingkungan kemenkeu senilai Rp300 triliun, Ditjen Pajak dan Bea Cukai
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD sebut ada transaksi mencurigakan di lingkungan kemenkeu senilai Rp300 triliun, Ditjen Pajak dan Bea Cukai /ANTARA/

PRFMNEWS – Menkopolhukam Mahfud MD menyatakan menerima update laporan terkait adanya temuan transaksi mencurigakan di lingkungan pegawai Kementerian Keuangan (Kemenkeu) senilai Rp300 triliun.

Mahfud MD menyebut temuan transaksi mencurigakan capai Rp300 triliun ini didominasi berada di Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak dan Bea Cukai.

Namun Mahfud MD menegaskan update temuan Rp300 triliun ini di luar transaksi Rp500 miliar dari rekening mantan pejabat Ditjen Pajak Rafael Alun Trisambodo dan keluarganya.

Baca Juga: Cerita Pengunjung Camping Ranca Upas, Rela Geser Tenda Akibat Dilewati Ratusan Peserta Event Trail

Mengingat rekening milik Rafael Alun Trisambodo dan keluarganya, ujar Mahfud, telah dibekukan oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

"Saya sudah dapat laporan terbaru tadi pagi, malah ada pergerakan mencurigakan senilai Rp300 triliun di lingkungan Kementerian Keuangan yang sebagian besar ada di Direktorat Jenderal Pajak dan Bea Cukai," kata Mahfud, Rabu 8 Maret 2023, dikutip prfmnews.id dari ANTARA.

Mahfud yang juga Ketua Tim Pengendalian Tindak Pidana Pencucian Uang mengaku sudah melaporkan temuan mencurigakan itu kepada Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani dan Kepala PPATK Ivan Yustiavandana.

Baca Juga: KAI Pastikan Tiket Mudik Lebaran 2023 Masih Tersedia, Ini Daftar Kereta Api Paling Banyak Dipesan

Dipastikan pula oleh Mahfud, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah memeriksa satu per satu pegawai Kemenkeu yang diduga terkait tindak pidana pencucian uang.

Halaman:

Editor: Indra Kurniawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x