Network
PRFMNEWS - Zainudin Amali telah menyampaikan surat pengunduran diri sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) karena memilih ingin fokus pada pembenahan sepak bola dengan jabatan barunya sebagai wakil ketua umum PSSI.
Sebelum resmi meninggalkan jabatan Menpora, Zainudin Amali memimpin Rapat Pimpinan (Rapim) jajaran Eselon 1 dan 2 Kemenpora, di Ruang Rapat Lantai 3 Graha Pemuda, Jakarta Pusat, Kamis 9 Maret 2023 kemarin.
Dalam kesempatan itu, Zainudin Amali menyampaikan beberapa pesan bagi para pejabat di Kemenpora.
Baca Juga: Menpora Zainudin Amali Harap Pimpinan Baru dapat Lanjutkan Program yang Telah Direncanakan
"Mudah-mudahan yang sudah dikerjakan dengan baik, harus terus dilaksanakan," kata Amali.
Menurut Amali, sudah sebuah kelaziman pimpinan di sebuah institusi silih berganti. Namun dia menegaskan program yang sudah ditetapkan harus tetap berlanjut tidak boleh berhenti.
"Pimpinan boleh berganti, program harus tetap berjalan," ucapnya lugas.
Baca Juga: Setelah jadi Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali Resmi Mengundurkan Diri jadi Jabatan Menpora
Ingatkan isu-isu yang belum selesai untuk diselesaikan
Lebih lanjut diingatkan bahwa bila masih ada isu-isu yang masih tertunda atau pending matter harus segera diselesaikan.
"Apa yang sudah dilakukan dengan baik, produktif, tata kelola baik diteruskan, performa kita tetap terjaga," paparnya.
Terakhir, sehubungan dengan pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tentang belanja barang 2021/2022 dinilai baik, namun masih ada catatan-catatan temuan harus segera ditindaklanjuti.
Baca Juga: Jawa Barat Jadi Salah Satu Tujuan Mudik Gratis Kemenhub 2023, Jangan Sampai Kehabisan Kuota
"Kepada Pak Ses, Pak Inspektur, apa yang menjadi catatan BPK harus ditindaklanjuti, jangan dibiarkan. Harus ada atensi tinggi, kalau dibiarkan menggulun yang menjadi susah penyelesainnya," tegasnya.***
