"Walaupun dai yang dikirimkan bukan dai yang sudah berpengalaman, karena semua lulusan STAI Persis Garut dan Bandung, tetapi bukan berarti kita asal-asalan mengirimkan dai, karena mereka sudah dibina selama empat tahun di perkuliahan, dan kita berharap peserta kafilah duat harus bisa berbaur dengan masyarakat dan menjadi teladan di masyarakat," jelasnya.
Lebih lanjut Uus berpesan, tugas dakwah adalah bentuk pengabdian kepada Allah SWT. Ketika kita fokus dan memprioritaskan Allah, maka Allah yang akan turun tangan.
"Berfikir positif akan mengantarkan kepada segala kebaikan, maka berhusnudzhanlah kepada Allah Swt, karena Allah sang pemberi kebaikan. Kerjakan tugas dengan tulus, maka masyarakat pun akan menerima kita dengan tulus. Berlomba-lombalah dalam kebaikan, maka kebaikan pun akan mendatangi kita. Bekali diri kita dengan tauhid, maka dimanapun kita berada, segalanya akan terasa mudah, dan dimudahkan," ucapnya.
Baca Juga: Car Free Night Saat Malam Tahun Baru di Kota Bandung Batal Dilaksanakan
Tema kegiatan kali ini adalah membangun Indonesia menjaga akhlak bangsa. Program ini sudah berjalan selama 12 tahun, saat ini memasuki angkatan ke 12. Da'i yang dikirim menyebar ke 14 wilayah Provinsi di Indonesia diantaranya Sumatera Utara, Bengkulu, Riau, Lampung, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Jawa Tengah, D.I Yogyakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur, Gorontalo, Sulawesi Utara dan Sulawesi Selatan.***