Pengemudi Ojol Sambut Baik Rencana Pemberian Subsidi Pada Konversi Motor BBM ke Motor Listrik

- 28 Desember 2022, 08:30 WIB
Ilustrasi ojol.
Ilustrasi ojol. /prfmnews/

Menurut Igun, pengeluaran pengemudi ojol yang menggunakan sepeda motor BBM dan sepeda motor listrik cukup signifikan perebedaannya.

"Sangat siginifikan karena dengan motor listrik hanya cukup melakukan charging atau pengisian daya itu biasanya kalau jarak tempuh panjang sehari 2 kali. Kalau biasanya BBM dengan jarak tempuh 100 km dengan mengisi bahan bakar 3 atau 4 bahan bakar dengan nilai Rp30.000 sampai Rp40.000," katanya.

Sejauh ini, sepeda motor listrik yang digunakan pengemudi ojol sebagian banyak adalah sepeda motor listrik yang disewa dari pihak aplikator.

Baca Juga: Konversi Angkot Dinilai Baik, Tapi Pemerintah Diingatkan Atasi Kemacetan Jauh Lebih Penting

Nantinya biaya sewa biasanya dipotong dari penghasilan Ojol.

"Jadi secara umum sepeda motor listrik yang digunakan secara individu atau pribadi pengemudi daring itu belum begitu banyak, ini perlu adanya sosialisasi, perlu adanya pemberian informasi kepada teman-teman ojek daring ke depannya," jelasnya.***

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x