Operasi yang menguntungkan harus dipertahankan dan dikembangkan untuk profitabilitas perusahaan PT. KAI.
KA Argo Parahyangan pernah menjadi "Bread and Butter" PT. KAI sehingga mampu subsidi silang ke operasi di route yang kurang menguntungkan.
KA Argo Parahyangan menjadi pilihan bagi komunitas PJKA (Pulang Jumat Kembali Ahad) masyarakat warga Bandung yang bekerja di Jakarta, secara shuttle routine berangkat hari Minggu dan kembali di hari Jumat berikutnya.
Perpindahan dari KA Parahyangan ke KA Cepat akan sangat membebani biaya komuter, padahal situasi saat ini sudah sangat nyaman, efisien dan tanpa keluhan.
Semua keputusan bisnis harus berdasarkan alasan rasional, bukan alasan lain yang akan membebani PT. KAI di masa depan
Perkenankanlah permohonan kami, para penumpang kereta api Argo Parahyangan, yang tidak memerlukan pelayanan kemewahan, cukup dengan pelayanan efisien, andal dan menyenangkan tanpa kerumitan. Agar menjadi masyarakat yang sejahtera, selayaknya kepentingan masyarakat yang didahulukan.
Salam,
INISIATOR PETISI: Achadiat Asiandi Suhadi
Sampai saat tulisan ini dibuat jumlah masyarakat yang sudah menyetujui petisi tersebut sebanyak 941 orang, mereka menunggu sampai 1.000 orang yang menyetujui dan menandatangani petisi tersebut.***