Perhatikan Hal ini Saat Bangun Rumah Agar Tahan Gempa, Disampaikan BNPB

- 6 Desember 2022, 09:40 WIB
Rumah Tahan Gempa RISHA yang dibangun di Cianjur.
Rumah Tahan Gempa RISHA yang dibangun di Cianjur. /BNPB

2. struktur utama

Proses konstruksi struktur utama harus memperhatikan ketepatan dimensi dan melalui metode yang benar
- Pondasi
- Balok pengikat/sloof
- Kolom
- Balok keliling/ring
- Struktur atap
- Dinding

3. Hubungan antar elemen dan struktur

Seluruh elemen harus menjadi satu kesatuan sehingga beban dapat ditanggung dan disalurkan secara proporsional. Struktur bangunan juga harus bersifat daktail/elastis sehingga dapat bertahan apabila mengalami perubahan bentuk pada saat terjadi bencana gempa.

Hubungan antar elemen struktur bangunan rumah tinggal tunggal tahan gempa terdiri dari:

- Hubungan antara pondasi dengan balok pengikat / sloof
- Hubungan antara balok pengikat / sloof dengan kolom
- Hubungan antara kolom dengan dinding
- Hubungan antara kolom dengan balok keliling / ring
- Hubungan antara balok keliling / ring dengan kuda-kuda kayu
- Angkur gunung-gunung

Baca Juga: Kemensos Fasilitasi Pembuatan Dokumen Kependudukan untuk Warga Korban Gempa Cianjur

4. Pengecoran Beton

Pengecoran beton baik pada kolom maupun balok harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
- Pastikan cetakan/bekisting benar-benar rapat dan kuat/kokoh
- Pada pengecoran kolom dilakukan secara bertahap setiap 1 m
- Pada saat pengecoran harus dipastikan adukan di dalam cetakan padat dan tidak berongga untuk menghindari ada bagian yang keropos
- Pelepasan cetakan/bekisting paling sedikit 3 hari setelah pengecoran

Itulah komponen yang perlu diperhatikan untuk membangun rumah tahan gempa sebagaimana disampaikan BNPB.***

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x