PRFMNEWS - Jepang dikalahkan Kroasia di babak 16 besar Piala Dunia Qatar 2022 lewat drama adu penalti pada Senin, 5 Desember 2022 malam kemarin.
Kekalahan itu membuat para pemain Jepang terpukul. Namun, pelatih Hajime Moriyasu memilih untuk melihat masa depan yang lebih cerah bagi timnya di tahun-tahun mendatang meski merasakan kekecewaan yang sama.
Jepang sebenarnya ingin mencapai perempat final Piala Dunia untuk pertama kalinya. Sempat unggul melalui Daizen Maeda, tapi Ivan Perisic menyamakan kedudukan dan akhirnya kalah dalam adu penalti.
Baca Juga: Pemerintah Mulai Lakukan Rehabilitasi Sarana Pendidikan dan Sarana Umum di Cianjur
Jepang kalah dari Turki, Paraguay dan Belgia dalam tiga penampilan babak 16 besar di Piala Dunia sebelumnya.
"Setiap hari, selama empat tahun, kami bekerja keras untuk memecahkan penghalang ini tetapi kami tidak bisa mendapatkan hasil yang kami inginkan. Ini sangat sulit untuk diterima," kata kapten Maya Yoshida dikutip dari Reuters.
Hanya Takuma Asano yang berhasil mengonversi penaltinya menjadi gol saat Livakovic juga menggagalkan upaya pemain Jepang lainnya.
"Hasil penalti tidak bisa disalahkan pada siapa pun," kata pemain sayap Ritsu Doan.
"Masalahnya adalah kami tidak bisa menyelesaikan permainan dalam 120 menit," lanjutnya.