Gelar Ratas di Pengungsian, Presiden Jokowi Ungkap 3 Instruksi Utama Soal Penanganan Pasca Gempa Cianjur

- 22 November 2022, 20:17 WIB
Presiden RI, Joko Widodo saat meninjau lokasi bencana gempa bumi di Cianjur.
Presiden RI, Joko Widodo saat meninjau lokasi bencana gempa bumi di Cianjur. /BPMI

PRFMNEWS - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberi tiga instruksi utama kepada jajarannya mengenai proses percepatan penanganan pasca gempa bumi M 5,6 yang mengguncang Kabupaten Cianjur dan sekitarnya, Senin 21 November 2022.

Presiden Jokowi mengutarakan instruksi terkait penanganan pasca gempa Cianjur ini saat menggelar rapat terbatas (ratas) di Taman Prawatasari yang menjadi salah satu lokasi pengungsian korban, Selasa 22 November 2022.

Ratas yang digelar Presiden Jokowi di lokasi pengungsian korban gempa Cianjur ini dihadiri di antaranya, Menko PMK Muhadjir Effendy, Kepala BNPB Suharyanto, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Bupati Cianjur Herman Suherman.

Baca Juga: Tinjau Gempa Cianjur, Presiden Jokowi Pastikan Penanganan Pascabencana Berjalan Baik

Kepala BNPB mendapat instruksi pertama dari Presiden Jokowi agar segera membuka akses daerah terisolasi yang terdampak gempa bumi di wilayah Kabupaten Cianjur.

Instruksi untuk segera membuka akses daerah terisolasi salah satunya akibat tertutup material longsor akibat guncangan gempa Cianjur ini disampaikan usai Suharyanto memaparkan kondisi terkini di lapangan.

“Ada beberapa daerah yang masih terisolasi, kami berusaha buka,” ujar Suharyanto.

Baca Juga: Ini Alasan Presiden Jokowi Tak Naik Helikopter Menuju Lokasi Terdampak Gempa Cianjur Hari ini

“Dahulukan (buka aksesnya), kalau perlu pakai heli (helikopter), pakai heli. Kalau tidak bisa pakai darat, pakai heli,” timpal Presiden.

Kedua, Jokowi menginstruksikan agar jajarannya segera memperbaiki infrastruktur fasilitas umum maupun rumah warga yang rusak akibat terdampak gempa.

Instruksi perbaikan infrastruktur ini menurut Presiden bisa dilakukan secepatnya setelah keadaan aman dan tenang.

Baca Juga: Turut Berdukacita, Robi Darwis Lelang Jersey Persib untuk Korban Gempa Cianjur

“Kemudian kalau sudah tenang, reda, langsung dimulai saja (perbaikan infrastruktur),” ujarnya.

Selanjutnya ketiga, Kepala Negara meminta agar dibangun juga tenda perawatan darurat supaya bisa menampung para korban.

Hal ini menurutnya disiapkan guna mengakomodir pasien yang tidak bisa dirawat di dalam ruangan rumah sakit akibat keterbatasan kuota ruangan.

Baca Juga: Sisir Wilayah Terpelosok di Cianjur, Atalia Sebut Belum Terjamah Bantuan Sama Sekali

“Kalau untuk darurat, tendanya ditambah saja,” pesannya.

Instruksi tersebut langsung ditanggapi Ridwan Kamil yang menyatakan pihaknya akan menyiapkan rumah sakit darurat.

“Kita bikin rumah sakit darurat Pak, angkatan darat, di halaman pendopo (Kabupaten Cianjur). Masih banyak yang khawatir dirawat di gedung,” ungkapnya.***

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x