Sejumlah Korban Gempa Cianjur Masih Terjebak Reruntuhan, Pergerakan Tanah Labil Jadi Kendala Evakuasi

- 22 November 2022, 16:40 WIB
Rumah rusak akibat gempa di Desa Cibeureum, Cianjur, Jawa Barat, Senin 21 November 2022.
Rumah rusak akibat gempa di Desa Cibeureum, Cianjur, Jawa Barat, Senin 21 November 2022. /Antara/Yulius Satria Wijaya


PRFMNEWS – Tim SAR Gabungan masih terus berupaya maksimal mengevakuasi korban terdampak gempa bumi di Kabupaten Cianjur hingga hari kedua pascabencana yakni Selasa, 22 November 2022.

Dari pantauan di lokasi terdampak gempa Cianjur, Tim SAR Gabungan menyatakan masih banyak korban yang terjebak reruntuhan bangunan yang roboh.

Mengutip keterangan unggahan Instagram Basarnas Jabar pada Selasa siang, Tim SAR Gabungan menuturkan proses evakuasi korban gempa Cianjur tersebut terkendala pergerakan tanah di sekitar lokasi yang labil.

Baca Juga: Hadiri Pemakaman Anak Korban Gempa Cianjur, Ridwan Kamil: Anak Solehah, Insyaallah Husnul Khotimah

Kondisi pergerakan tanah tersebut semakin menyulitkan pergerakan Tim SAR Gabungan lantaran gempa susulan juga dilaporkan masih terjadi.

“Pergerakan tanah di lokasi masih labil dan gempa susulan pun masih terjadi. Hingga saat ini, Tim SAR Gabungan terus berupaya melakukan evakuasi warga yang masih terjebak di reruntuhan. Informasi yang didapatkan masih banyak warga membutuhkan evakuasi dan terjebak di reruntuhan,” tulis keterangan unggahan Basarnas Jabar.

Tim SAR Gabungan hingga hari kedua ini masih memaksimalkan proses evakuasi korban terdampak gempa khususnya di sejumlah desa di Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur.

Baca Juga: Terkait Pemakaman Korban Gempa Cianjur, Ridwan Kamil Beri Arahan pada Kepala Dinas dan Camat di Cianjur

Sejak Senin malam tadi hingga sekitar pukul 05.15 WIB, Tim SAR Gabungan telah melakukan evakuasi di Desa Cijedil dan Desa Gasol sebanyak 10 korban, 8 diantaranya meninggal dunia dan 2 lainnya dievakuasi dalam kondisi selamat.

“Hasil evakuasi sementara sejak pukul 07.20 WIB hingga pukul 10.44 WIB hari ini, Tim SAR Gabungan telah mengevakuasi 14 korban dalam keadaan meninggal dunia,” lanjut keterangan unggahan.

Halaman:

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x