PRFMNEWS – Tim SAR Gabungan masih terus berupaya maksimal mengevakuasi korban terdampak gempa bumi di Kabupaten Cianjur hingga hari kedua pascabencana yakni Selasa, 22 November 2022.
Dari pantauan di lokasi terdampak gempa Cianjur, Tim SAR Gabungan menyatakan masih banyak korban yang terjebak reruntuhan bangunan yang roboh.
Mengutip keterangan unggahan Instagram Basarnas Jabar pada Selasa siang, Tim SAR Gabungan menuturkan proses evakuasi korban gempa Cianjur tersebut terkendala pergerakan tanah di sekitar lokasi yang labil.
Baca Juga: Hadiri Pemakaman Anak Korban Gempa Cianjur, Ridwan Kamil: Anak Solehah, Insyaallah Husnul Khotimah
Kondisi pergerakan tanah tersebut semakin menyulitkan pergerakan Tim SAR Gabungan lantaran gempa susulan juga dilaporkan masih terjadi.
“Pergerakan tanah di lokasi masih labil dan gempa susulan pun masih terjadi. Hingga saat ini, Tim SAR Gabungan terus berupaya melakukan evakuasi warga yang masih terjebak di reruntuhan. Informasi yang didapatkan masih banyak warga membutuhkan evakuasi dan terjebak di reruntuhan,” tulis keterangan unggahan Basarnas Jabar.
Tim SAR Gabungan hingga hari kedua ini masih memaksimalkan proses evakuasi korban terdampak gempa khususnya di sejumlah desa di Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur.
Sejak Senin malam tadi hingga sekitar pukul 05.15 WIB, Tim SAR Gabungan telah melakukan evakuasi di Desa Cijedil dan Desa Gasol sebanyak 10 korban, 8 diantaranya meninggal dunia dan 2 lainnya dievakuasi dalam kondisi selamat.
“Hasil evakuasi sementara sejak pukul 07.20 WIB hingga pukul 10.44 WIB hari ini, Tim SAR Gabungan telah mengevakuasi 14 korban dalam keadaan meninggal dunia,” lanjut keterangan unggahan.