“Pilot project bus listrik akan dilakukan di dua kota yaitu Surabaya dan Bandung. Insha Allah mulai tahun depan kita lakukan,” bebernya.
Budi juga menjelaskan, sejumlah layanan angkutan massal akan terus dibangun di kawasan perkotaan seperti: MRT, LRT, KRL, Bus Rapid Transit (BRT), termasuk angkutan pengumpannya seperti angkot, dan lain sebagainya.
“Bahkan kami memberikan perhatian khusus pada pengembangan BRT dengan menyiapkan skema Buy The Service (BTS), dimana pemerintah memberikan subsidi kepada operator BRT untuk menjalankan operasionalnya,” ucapnya.
Baca Juga: Kata Menhub Soal Kereta Cepat Jakarta-Bandung Diperpanjang ke Surabaya Lewat Bandara Kertajati
Ia berharap dengan pengembangan beragam angkutan massal tersebut dapat meningkatkan minat masyarakat untuk beralih dari kendaraan pribadi ke angkutan massal.
Selama tiga tahun skema BTS berjalan, lanjutnya, sudah beroperasi angkutan massal BRT di 11 kota di Indonesia yakni di Medan, Palembang, Yogyakarta, Solo, Denpasar, Bandung.
Kemudian Surabaya, Makassar, Banjarmasin, Banyumas dan Bogor, yang telah melayani di sebanyak 45 koridor dengan total armada bus sebanyak 791 unit.***