200 Vial Fomepizole Tiba di Indonesia, Kemenkes Berupaya Tambah Obat Gagal Ginjal Akut Serupa dari 2 Negara

- 1 November 2022, 10:30 WIB
Kementerian Kesehatan menerima kiriman 200 vial obat gangguan ginjal akut injeksi, Fomepizole 1,5 mili donasi PT Takeda Indonesia.
Kementerian Kesehatan menerima kiriman 200 vial obat gangguan ginjal akut injeksi, Fomepizole 1,5 mili donasi PT Takeda Indonesia. /Foto : Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes/

PRFMNEWS – Sebanyak 200 vial obat gagal ginjal akut injeksi, Fomepizole 1,5 mililiter, yang didatangkan dari Jepang tiba di Indonesia pada Sabtu, 29 Oktober 2022 pada pukul 02.00 WIB.

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan 200 vial obat gagal ginjal akut Fomepizole injeksi itu merupakan donasi dari PT Takeda Indonesia.

“Hibah (200 vial obat Fomepizole injeksi) ini dilaksanakan dengan itikad baik atas nama kemanusiaan untuk kepentingan kesehatan anak Indonesia,” ujar Menkes Budi, Senin 31 Oktober 2022.

Menkes menambahkan obat Fomepizole injeksi akan langsung dikirim ke Instalasi Farmasi Pusat untuk selanjutnya didistribusikan ke seluruh rumah sakit rujukan tingkat provinsi di Indonesia.

Baca Juga: Menkes Pastikan Fomepizole Obat untuk Pasien Gagal Ginjal Akut Diberikan Secara Gratis

”Obat antidotum ini akan diberikan secara gratis kepada seluruh pasien di Indonesia,” ujar Budi.

Menurut Budi, obat Fomepizole memberikan dampak positif untuk pengobatan pasien gagal ginjal akut.

Terbukti sebelumnya 10 dari 11 pasien gagal ginjal akut yang sempat mengonsumsi obat sirup diduga tercemar EG dan DEG berangsur membaik setelah diberi obat Fomepizole selama dirawat di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, Jakarta.

Baca Juga: Beli dari 4 Negara, Seberapa Ampuh Obat Fomepizole untuk Gagal Ginjal Akut? Ini Kata Kemenkes

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x