Kapolri Perintahkan Anggotanya Tidak Sewenang-wenang Saat Bertugas

- 25 Oktober 2022, 20:16 WIB
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo /Fajar Ali/abs/YU/ANTARA FOTO

 

PRFMNEWS - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan arahan serta meminta kepada seluruh anggota Polri agar tidak bersikap sewenang-wenang saat melaksanakan tugas.

Hal ini menurut Listyo yang menjadi arahan dan perhatian dari Presiden Joko Widodo.

Listyo pun mengatakan agar anggotanya saat menjalankan tugas harus betul-betul memahami Standar Operasional Prosedur (SOP).

Baca Juga: Kapolri Instruksikan Hapus Tilang Manual, Polda Metro Jaya Tarik Semua Surat Tilang Mulai Hari Ini

“Masalah sewenang-wenang ini juga menjadi arahan dan perhatian bapak Presiden, tolong betul-betul anggota pada saat akan melaksanakan tugas memahami apa yang menjadi SOP, dan apa yang harus dipedomani,” tegas Listyo SIgit, seperti yang dikutip prfmnews.id dari Instagram pribadinya pada Selasa 25 Oktober 2022.

Selanjutnya, Kapolri pun menegaskan agar sikap arogan segera dihilangkan serta lakukan pendekatan yang humanis saat menjalankan tugas.

“Perilaku-perilaku arogan untuk saat ini tolong dihilangkan, kedepankan pendekatan rekan-rekan yang humanis,” kata Listyo Sigit.

Baca Juga: Mahfud MD Apresiasi Kapolri Atas Kinerjanya Menangkap Bandar Judi Online di Luar Negeri

Tidak hanya itu, Listyo pun menyebutkan jika anggotanya harus menampilkan etika dan kesopanan, serta tutur katanya juga lembut namun tegas ketika dibutuhkan.

Kemudian, anggotanya pun diharapkan bisa memprediksi jika suatu kegiatan akan berpotensi memunculkan masalah atau rusuh, maka yang harus dilakukan dari awal adalah melakukan pendekatan-pendekatan preventif, preemtif dan pendekatan dialog,

“Sehingga kemudian bisa dilakukan upaya-upaya, komitmen pada saat turun secara terukur,” ungkap kapolri.

Baca Juga: Polda Metro Jaya Gunakan Face Recognition untuk Selidiki Penodong Paspampres Istana Merdeka

Lalu menurut Listyo penggunaan kekuatan secara eksesif hanya menjadi pilihan terakhir .

“Penggunaan kekuatan secara eksesif harus betul-betul menjadi pilihan terakhir,” sambung Listyo Sigit.

Baca Juga: Haru, Bharada E Bersimpuh Dihadapan Kedua Orang Tua Brigadir J Saat Persidangan

Menurutnya yang harus diprioritaskan adalah bagaimana anggotanya melakukan pendekatan-pendekatan secara preventif, preemtif dan pendekatan dialog.

“Lakukan pendekatan, lakukan dialog barangkali ada hal-hal yang selama ini masih menjadi sumbatan karena kita kurang komunikasi,” tuturnya.***

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x