Upaya mitigasi potensi insiden berbahaya di stadion tersebut merupakan salah satu langkah mentransformasi sistem persepakbolaan Indonesia agar lebih baik sehingga diharapkan Tragedi Kanjuruhan tak kembali terulang.
"Kami bersepakat bahwa tragedi ini menjadi pelajaran yang sangat penting bagi persepakbolaan Indonesia dan juga bagi dunia sepak bola,” ungkap Jokowi.
Baca Juga: Bebas dari Sanksi FIFA, Ada 5 Langkah Kolaborasi Indonesia, FIFA, dan AFC
"Dan jangan sampai kejadian ini terulang kembali, jangan sampai kegembiraan penonton pertandingan sepak bola berujung pada duka dan malapetaka," imbuhnya.***