Network
PRFMNEWS - Beberapa waktu yang lalu terjadi sebuah penembakan yang dilakukan seorang oknum pengemudi ojek online (Ojol), di Tambora, Jakarta Barat.
Kapolsek Tambora Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Rosana Albertina Labobar telah membenarkan adanya aksi penembakan tersebut.
Dia menegaskan penembakan yang dilakukan oknum ojol itu bukan menggunakan senjata api, melainkan menggunakan airsoftgun.
Rosana mengatakan, penembakan tersebut tidak ada indikasi perampokan yang dilakukan oleh tersangka.
Baca Juga: Pasca Tragedi Kanjuruhan, Menteri PPPA Dorong Stadion Sepak Bola Ramah Perempuan dan Anak
“Jadi saya jelaskan bahwa pada tanggal 1 Oktober, Sabtu kemarin jam 06.00 WIB itu yang terjadi bukan perampokan” ujar Rosana dikutip dari PMJNEWS.
Hal tersebut juga diperkuat oleh para saksi dan barang bukti yang ada bahwa penembakan tersebut bukanlah perampokan.
“Ini bukan perampokan karena sesuai hasil laporan dan kami melakukan penyelidikan baik olah TKP membuka CCTV kemudian memeriksa saksi-saksi belum terjadi bahkan tidak terjadi perampokan tersebut,” tambahnya.
Menurut keterangan para saksi, Rosana menjelaskan bahwa penembakan tersebut terjadi karena adanya cekcok tersangka kepada petugas keamanan yang ada di lokasi tersebut.
Baca Juga: 25 Makam di TPU Sirnaraga Tergerus Longsor, Beberapa Jenazah Harus Dipindah
“Dua orang yang tidak dikenal datang ke rumah salah satu warga yang di mana rumah itu juga adalah tempat menjual makanan dan salah satu hansip yang ada warga di situ melintas dan menanyakan kepada dua orang tersebut, dan melakukan penembakan menggunakan airsoft gun itu” ujarnya.
Para warga yang ada disekitar juga ikut menjadi korban penembakan juga yang mengalami luka memar.
“Empat (tembakan) dan empatnya kena tangan, paha, kelingking,” ujarnya.
Baca Juga: Terungkap Penyebab Makam di TPU Sirnaraga Bandung Tergerus Aliran Sungai
Hingga saat ini polisi masih menyelidiki keberadaan pelaku dengan barang bukti empat pelor gotri bekas tembakan tersangka.
“Belum,jadi sampai sekarang kami tetap melakukan penyelidikan, Kami melakukan pengejaran untuk dua orang tersebut,” tutupnya.***
