PRFMNEWS – Badan Meteorologi dan Klimatologi (BMKG) mengumumkan peringatan dini gelombang sangat tinggi yang diprediksi terjadi di 18 wilayah perairan Indonesia.
Peringatan dini gelombang sangat tinggi dari BMKG ini juga berlaku di sejumlah titik kawasan Jawa Barat (Jabar) yang berlaku mulai hari ini, Rabu 31 Agustus sampai 1 September 2022 pukul 07.00 WIB.
Selain merilis daftar 18 wilayah perairan laut di Indonesia, BMKG juga mengungkap penyebab terjadinya gelombang sangat tinggi pada periode tersebut, serta imbauan yang perlu diperhatikan masyarakat.
Penyebab potensi gelombang tinggi di 18 wilayah perairan laut Indonesia, termasuk di Jawa Barat ini akibat pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari tenggara – barat daya dengan kecepatan berkisar 6 – 15 knot.
Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari timur – tenggara dengan kecepatan angin berkisar 10 – 25 knot.
Dilansir dari keterangan tertulis BMKG Tunggul Wulung, Cilacap, Jawa Tengah, kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Arafuru mencapai 25 knot.
Baca Juga: Pantai Selatan Jabar Alami Banjir Rob, Tempat Wisata Ditutup Sementara
Berikut daftar 18 wilayah perairan laut di Indonesia yang berpotensi terjadi gelombang sangat tinggi mencapai 4 – 6 meter:
1. Perairan Selatan Sukabumi
2. Perairan Selatan Cianjur
3. Perairan Selatan Garut
4. Perairan Selatan Tasikmalaya
5. Perairan Selatan Pangandaran
6. Perairan Selatan Cilacap
7. Perairan Selatan Kebumen
8. Perairan Selatan Purworejo
Baca Juga: Pemeriksaan Lanjutan Terhadap Putri Candrawathi Dilanjutkan Hari ini
9. Perairan Selatan Yogyakarta
10. Samudera Hindia Selatan Sukabumi
11. Samudera Hindia Selatan Cianjur
12. Samudera Hindia Selatan Garut
13. Samudera Hindia Selatan Tasikmalaya
14. Samudera Hindia Selatan Pangandaran
15. Samudera Hindia Selatan Cilacap
16. Samudera Hindia Selatan Kebumen
17. Samudera Hindia Selatan Purworejo
18. Samudera Hindia Selatan Yogyakarta
Baca Juga: Cara dari dr. Zaidul Akbar ini Ampuh Stabilkan Tekanan Darah, Begini Caranya
BMKG mengimbau masyarakat hindari risiko bahaya keselamatan akibat gelombang sangat tinggi yang berpeluang terjadi di titik-titik tersebut, termasuk keselamatan pelayaran bagi perahu nelayan, kapal tongkang, kapal ferry, kapal ukuran besar seperti kapal kargo/kapal pesiar.
“Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada,” tulis keterangan tertulis BMKG Cilacap.***