Beredar Malware Baru Berbahaya di Android dan iOS, Jangan Sembarangan Klik atau Membuka Tautan Mencurigakan

- 13 Agustus 2022, 21:00 WIB
Malware berbahaya di Android dan iOS. Awas, jangan sembarang klik tautan.
Malware berbahaya di Android dan iOS. Awas, jangan sembarang klik tautan. /Pixabay/Pexels.

PRFMNEWS - Perlu diketahui bahwa saat ini beredar malware baru berbahaya di sistem operasi Android dan iOS.

Baru-baru ini pihak dari Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri menyampaikan informasi terkait beredarnya malware baru berbahaya yang ditemukan di sistem operasi Android dan iOS.

“Sobat Siber, waspada dengan adanya malware baru yang mengincar pengguna Android dan iOS,” tulis akun Instagram @ccicpolri seperti dikutip prfmnews.id pada Sabtu, 13 Agustus 2022.

Baca Juga: Berhasil Raih Kemenangan, Pelatih Sebut Persib Bandung Masih Harus Evaluasi

Malware sendiri yaitu perangkat lunak apa pun yang sengaja dirancang untuk tujuan memasuki dan terkadang merusak sistem komputer, jaringan atau server tanpa diketahui si pemiliknya.

Malware yang ditemukan oleh perusahaan Meta itu menggunakan platform media sosial seperti Facebook untuk mengumpulkan OSINT (Open Source Intelegent).

Para pelaku berasal dari dua kelompok hacker grup yaitu APT36 dan Bitter APT.

Modus yang digunakan oleh para pelaku adalah menggunakan Facebook untuk berteman dengan korban menggunakan akun palsu, lalu kemudian mengarahkan mereka ke platform lain untuk mengunduh malware yang dikirim oleh pelaku.

Baca Juga: GRATIS! 20 Link Twibbon HUT Kemerdekaan RI ke-77, Cocok Jadi Foto Profil di Media Sosial

Tujuan utama dari para pelaku yaitu adalah untuk menginfeksi targetnya dengan malware menggunakan kombinasi layanan untuk pembuatan link singkat, situs yang disusupi, dan penyedia hosting file pihak ketiga.

Sebagai contoh, pelaku akan mencoba menarik perhatian dengan memposting broken link atau gambar. Dengan demikian orang harus mengetikkannya ke dalam browser, alih-alih langsung mengkliknya untuk menghindari pendeteksian.

Pelaku juga menambahkan malware baru dalam bentuk dua aplikasi seluler, yang masing-masing menargetkan pengguna iOS dan Android.

Untuk versi iOS mereka menggunakan aplikasi perpesanan bernama Testflight Apple. Sedangkan untuk Android, mereka menggunakan malware baru bernama “Dracarys”.

Baca Juga: Puting Beliung Rusak Puluhan Rumah di Cianjur Jumat Malam, Seorang Warga Terpental Saat Perbaiki Genteng

Untuk Android, Dracarys disuntikan dalam versi trojan pada aplikasi Signal, Telegram, YouTube, dan WhatsApp untuk mengakses history panggilan, kontak, dokumen, pesan, lokasi, mengambil foto, mengaktifkan mikrofon, bahkan menginstall aplikasi.

“Untuk mengantisipasi terinfeksi malware, jangan sembarangan men-klik atau membuka tautan yang mencurigakan,” tulis keterangan di postingan akun Instagram @ccicpolri.***

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x