Pakar Siber Sarankan Penyelidikan Lebih Lanjut Soal Anak di Ciamis Meninggal Akibat HP Meledak

- 7 Agustus 2022, 15:00 WIB
Ilustrasi baterai hp saat sedang di-charge.
Ilustrasi baterai hp saat sedang di-charge. /Pixabay/VeComoHacerlo

PRFMNEWS - Pakar Keamanan Siber, Alfons Tanujaya menyarankan pihak berwenang menyelidiki lebih dalam terkait viral kabar seorang anak di Ciamis meninggal dunia diduga akibat baterai HP meledak ketika di-charge.

Pasalnya Alfons menilai, penggunaan istilah meledak bagi sebuah baterai HP baik litium ion (li-ion) atau litium polimer (li-po) kurang tepat. Sebab baterai litium lebih tepat dikatakan terbakar dan tidak meledak seperti bahan peledak atau tabung gas karena terkesan terlalu menakutkan.

"Dalam kasus bocah Ciamis yang meninggal karena ponsel meledak ini sebaiknya diteliti lebih jauh oleh pihak berwenang apa sebenarnya penyebab kematian anak," ujar Alfons dalam keterangannya yang diterima PRFM, Minggu 7 Agustus 2022.

Baca Juga: Sempat Dikira Tidur, Begini Kronologi Anak di Ciamis Meninggal Akibat HP Meledak

Alfons mengungkap salah satu kemungkinan yang perlu diperhitungkan adalah charger ponsel yang bermasalah. Charger bermasalah itu mengakibatkan korsleting dan dapat melumpukah manusia sehingga tidak berdaya atau tetap diam meskipun dadanya terbakar.

"Apakah benar ledakan baterai dan ada serpihan yang melukai arteri atau ada sebab lain dimana harus nya ketika mengalami luka bakar harusnya anak akan bereaksi dan tidak diam saja tidak bergerak," tuturnya.

Ia menyarankan kepada pihak terkait seperti perusahaan pemilik merk HP atau PLN dan pihak terkait untuk turun tangan memastikan apa penyebab korban meninggal dunia.

Baca Juga: Baterai Vape Pengendara Motor di Bandung Meledak dan Terbakar saat Disimpan di Dalam Tas

Baca Juga: VIDEO: Cerita Ibu Soal Anaknya yang Telan 6 Batu Baterai hingga Harus Dirawat 4 Hari di Rumah Sakit

Halaman:

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x