Jemaah yang Bawa Air Zamzam Berkurang, Tapi Tetap Ada Temuan Jemaah Bawa Tas Kabin Berlebih

- 19 Juli 2022, 07:30 WIB
Jemaah memeriksa tas bawaannya saat akan pulang ke Tanah Air.
Jemaah memeriksa tas bawaannya saat akan pulang ke Tanah Air. /Moh Arief Gunawan/Pikiran Rakyat

Baca Juga: Polisi Mulai Selidiki Kasus Penembakan Istri Anggota TNI di Semarang

Mereka akan menjalani ibadah Arbain (salat berjamaah 40 waktu di Masjid Nabawi), sebelum pulang ke Tanah Air.

Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi tahun 2022 Arsad Hidayat menjelaskan, panitia daerah kerja (Daker) Madinah sudah siap menyambut kedatangan jemaah haji Indonesia yang berangkat pada gelombang kedua. Mereka sudah menempati pos dan sektornya masing-masing.

“Ada tiga sektor yang kita siapkan. Hotel-hotel sudah terjadwal seluruhnya. Kemudian komunikasi dengan maktab/markaz dan transportasi juga sudah dilakukan agar di hari H nanti tidak ada kendala,” Kata Arsad.

Terkait akomodasi jemaah, Arsad menjelaskan bahwa ada perbedaan antara di Mekah dan Madinah. Jika di Mekah, panitia cukup longgar dalam menentukan besaran ukuran, hal tersebut tidak berlaku di Madinah.

Baca Juga: Kuota Haji untuk Indonesia Berpeluang Ditambah Tahun Depan

Di Madinah, pihak Baladiyah telah menentukan kapasitas tempat tinggal jemaah. Hal itu dituangkan dalam surat tasreh. Jika dalam tasrih disebutkan per kamar harus diisi tiga jemaah, maka tidak boleh lebih. Jika ternyata diisi hanya dua jemaah, tetap harus bayar dengan harga tiga jemaah.

“Madinah harus sesuai dengan ketentuan yang ditentukan pihak Baladiyah. Sehingga jika terkesan agak sempit, sebenarnya itu sudah sesuai ketentuan hotel yang resmi diterbitkan pihak pemerintah Arab Saudi,” ujar Arsad.***

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah