Network
PRFMNEWS - Presiden Jokowi resmi melakukan resuffle kabinet Indonesia Maju pada Rabu 15 Juni 2022 siang ini. Satu diantara nama yang dilantik, adalah Zulkifli Hasan yang menduduki jabatan sebagai Menteri Perdagangan RI menggantikan Muhamad Luthfi
Berkenaan dengan ini, Anggota Komisi 11 DPR RI, Ahmad Najib Qodratullah memberikan catatan penting untuk Mendag yang baru. Satu diantaranya, sengkarut tata kelola perdagangan yang jadi sorotan penting.
"Ya, tugas berat Mendag baru. Kita optimis pejabat baru bisa membawa perubahan. Catatannya, dengan cara transparansi kebijakan tata kelola perdagangan, inshaallah akan lebih baik," kata Najib saat dihubungi, Rabu 15 Juni 2022.
Baca Juga: CEK FAKTA: Video Detik-detik Jasad Eril Diangkat dari Pintu Air Engehalde Dipastikan HOAX
Secara pribadi Najib percaya, Zulkifli Hasan mampu mengemban amanat ini. Sebab, dirinya mengetahui kapasitas dan kinerja Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut.
"Yang jelas tugas Kemendag cukup berat, namun kita harus selalu optimis, dan dengan kemampuan sosok Zulkifli Hasan saya yakin kinerja akan membaik," ujarnya.
Selain pembenahan tata kelola perdagangan, Najib pun mengingatkan Mendag baru untuk memastikan ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat seperti minyak goreng, sembako stabil. Demikian pula, pasokan komoditas impor yang terganggu akibat perang Russia-Ukraina, harus secepatnya dicarikan jalan keluar agar ancaman inflasi bisa ditekan.
Baca Juga: Males Antre Panjang, Ini Cara Perpanjang SIM Online via Aplikasi Digital Korlantas Polri
"Iya tata kelola penyediaan minyak goreng (harus di evaluasi). Kemudian pasokan komoditas impor yang terganggu akibat perang rusia-ukraina, harus dicarikan solusinya ditengah ancaman inflasi," ungkap Najib.
Ahmad Najib pun berharap, kebijakan Presiden Jokowi melakukan perombakan kabinet Indonesia Maju hari ini, bisa membawa keberkahan bagi masyarakat Indonesia.
