Update 7 Fakta Kecurangan Seleksi CPNS di 10 Lokasi, Termasuk Modus Pelaku Pasang Alat di Baju Peserta Tes

- 28 April 2022, 07:00 WIB
Ilustrasi tes CPNS
Ilustrasi tes CPNS /Tommy Riyadi/PRFM

PRFMNEWS – Ada tujuh fakta terbaru terkait kasus kecurangan seleksi CPNS 2021 yang diungkap Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PANRB), Badan Kepegawaian Negara (BKN), dan Bareskrim Polri.

Tujuh fakta terbaru terkait kasus kecurangan seleksi CPNS 2021 ini antara lain, modus operandi yang digunakan, total tersangka, lokasi kejadian kecurangan, sanksi, hingga dugaan keterlibatan jaringan oknum PNS di internal Kemen PANRB dan BKN.

Fakta pertama, Menteri PANRB Tjahjo Kumolo memastikan pihaknya meminta Polri memperluas penyidikan kasus kecurangan seleksi CPNS ini tanpa pandang bulu.

Untuk itu, Bareskrim Polri telah membentuk Satgas Anti KKN CPNS 2021 untuk memastikan dugaan keterlibatan oknum dari Kemen PANRB dan BKN dalam jaringan aksi kecurangan tersebut.

Baca Juga: Film Doctor Strange in The Multiverse of Madness Tidak Akan Tayang di Arab Saudi, Begini Alasannya

Baca Juga: Bupati Bogor Ade Yasin Dicokok KPK, PPP akan Beri Bantuan Hukum

“Tidak menutup kemungkinan kalau ada bukti Kementerian PANRB dan BKN terlibat jaringan tersebut. Tim Bareskrim dengan data-data yang ada dan bukti jejak digital pasti ditangkap dan diproses,” tegas Tjahjo Kumolo, dikutip prfmnews.id dari laman Kemen PANRB hari ini Kamis, 28 April 2022.

Ia menambahkan, jangan sampai proses seleksi CPNS dirusak oleh oknum tidak bertanggung jawab. Ia pun tidak menampik bahwa berdasarkan pengalaman sebelumnya, ada saja oknum PNS yang jadi calo berakhir ditangkap polisi.

Fakta kedua, terungkapnya praktik kecurangan, ujar Tjahjo, berawal dari aduan masyarakat dan orang tua peserta CPNS, termasuk melalui media sosial juga temuan BKN.

Baca Juga: Persija Bantah Tidak Berikan Gaji Marko Simic: Semua Sudah Sesuai Kesepakatan

Adanya temuan tersebut, membuat BKN dan Kemen PANRB berkoordinasi untuk mengungkap keberadaan jaringan ini.

“Saya datang dan membawa surat kepada Kabareskrim Polri untuk membantu mengusut tuntas jaringan penipuan CPNS dengan berbagai cara. Bareskrim juga membentuk tim serta koordinasi dengan Polda dan Polres seluruh Indonesia,” ungkapnya.

Ketiga, Tjahjo menegaskan, jika terbukti ada oknum PNS yang terlibat praktik kecurangan seleksi CPNS akan diberikan sanksi pemecatan. Mengingat hingga saat ini sudah ada 21 warga sipil dan 9 PNS yang terlibat sudah ditangkap polisi.

“Kalau ada oknum PNS yang terlibat, kami proses untuk diberhentikan tidak dengan hormat,” ujarnya.

Baca Juga: 359 Peserta CPNS Didiskualifikasi Karena Terbukti Curang

Plt Kepala BKN Bima Haria Wibisana menambahkan, ada dugaan 81 PNS di lingkungan internal BKN yang terlibat dalam praktik kecurangan tersebut dan terancam diberhentikan.

Keempat, dari penyelidikan sementara, sejumlah tersangka yang sudah diamankan diketahui terlibat dalam kecurangan seleksi CPNS 2021 di 10 tempat kejadian perkara (TKP).

Sepuluh daerah tersebut berada di Provinsi Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, dan Lampung. Di Sulawesi Selatan, kecurangan terjadi di beberapa lokasi, yaitu Makassar, Tana Toraja, Sidrap, Palopo, Luwu, dan Enrekang.

Kelima, modus operandi yang dilakukan para tersangka adalah menggunakan aplikasi remote access pada saat pelaksanaan tes SKD dengan metode Computer Assisted Test (CAT). Juga modus lainnya menggunakan alat khusus disebut ‘micspy’ yang disembunyikan di balik baju peserta tes.

Baca Juga: Krakatau Naik Status ke Siaga, Angkasa Pura Pastikan Penerbangan Aman

Keenam, sebanyak 225 peserta tes SKD yang terindikasi melakukan kecurangan telah didiskualifikasi dari Seleksi CPNS 2021.

Ketujuh, para tersangka dijerat Pasal 46 jo Pasal 30, Pasal 48 jo Pasal 32, dan Pasal 50 jo Pasal 34 UU No. 11/2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Tidak menutup kemungkinan terjadi tindak pidana penyuapan dan tindak pidana pencucian uang (TPPU). ***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah