Ida Fauziyah Pastikan BSU Rp1 Juta Bagi Pekerja Akan Segera Dicairkan

- 8 April 2022, 08:40 WIB
BSU 2022.
BSU 2022. /tangkapan layar website bsu.kemnaker.go.id/

PRFMNEWS - Pemerintah akan kembali memberikan bantuan subsidi upah (BSU) bagi para pekerja sebagai bentuk pelindungan bagi para pekerja/buruh, serta mengakselerasi pemulihan ekonomi.

Dalam keterangannya, Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, menyatakan dampak ekonomi dari pandemi masih terasa sehingga pemerintah akan memberikan BSU berupa bantuan langsung tunai Rp1 juta bagi 8,8 juta pekerja yang bergaji di bawah Rp3,5 juta.

"Oleh karena itu, tujuan dari BSU ini selain melindungi dan mempertahankan kemampuan ekonomi pekerja/buruh, juga diharapkan dapat meningkatkan daya beli masyarakat sehingga mengungkit pertumbuhan ekonomi," kata Ida Fauziyah dikutip dari laman resmi Kemnaker hari ini Jumat, 8 April 2022.

Baca Juga: Pemerintah Anggarkan Bantuan Rp8,8 Triliun untuk BSU Pekerja dengan Gaji di Bawah Rp3,5 Juta

Ida menyampaikan, basis data penerima BSU atau BLT Rp1 juta dari pemerintah ini masih menggunakan data pekerja/buruh peserta BPJS Kenagakerjaan.

"Pemerintah mengalokasikan anggaran BSU 2022 sebesar Rp8,8 triliun dengan alokasi bantuan per penerima sebesar Rp1 juta. Adapun rincian terhadap kriteria dan mekanisme BSU 2022 ini sedang digodok oleh Kementerian Ketenagakerjaan," jelasnya.

Saat ini, Kemnaker tengah mempersiapakan seluruh instrumen kebijakan pelaksanaan BSU 2022. Hal ini dilaksanakan untuk memastikan bahwa program ini dapat dijalankan dengan cepat, tepat, akurat, dan akuntabel.

Baca Juga: Begini Suasana Saat Anies Baswedan Jadi Penceramah Shalat Tarawih di Masjid UGM

Baca Juga: Cara Memasang Roof Box yang Aman dan Benar untuk Perjalanan Mudik Lebaran

Ida menjelaskan, cepat dimaksudkan agar BSU dapat segera dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan pekerja/buruh. Tepat bermakna sesuai dengan sasaran penerima, serta sesuai dengan persyaratan dan ketentuan.

"Sedangkan akurat didasarkan pada data yang bisa dipertanggungjawabkan, dan akuntabel sesuai dengan tata kelola yang benar," katanua.

Selain itu, saat ini pihaknya juga tengah menyiapkan beberapa hal antara lain merampungkan regulasi teknis BSU 2020, mengajukan dan merevisi anggaran bersama Kemenkeu.

Baca Juga: Ingat Gol Tangan Tuhan Maradona? Jerseynya Dijual dengan Perkiraan Harga Segini

"Serta yang tidak kalah penting adalah mereviu data calon penerima BSU 2022 bersama BPJS Ketenagakerjaan, dan berkoordinasi dengan pihak Himbara selaku Bank Penyalur," ujarnya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah