Network
PRFMNEWS – Pemerintah kembali memberikan bantuan bagi masyarakat, namun kali ini sasarannya merupakan pekerja dan pelaku usaha di tengah kenaikan harga sejumlah komoditas pangan dan energi.
Menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, kenaikan harga tersebut merupakan salah satu dampak dari Geopolitik yang terjadi di Rusia dan Ukraina.
Dikutip prfmnews.id dari kanal Youtube Sekretariat Kabinet, Airlangga menjelaskan bahwa pemerintah akan memberikan tambahan bantuan untuk pekerja dengan gaji dibawah Rp3,5 Juta.
Baca Juga: Sejumlah Remaja Bersenjata Tajam Beraksi di Kaligawe Kota Semarang
“Dan ada program baru yang diarahkan oleh Presiden yaitu Bantuan Subsidi Upah (BSU) untuk gaji yang di bawah Rp3,5 Juta besarannya Rp1 juta per penerima dan sasarannya untuk 8,8 juta pekerja dengan kebutuhan anggaran Rp8,8 triliun," kata Airlangga.
Selain untuk pekerja, Airlangga juga menambahkan bahwa Banpres Usaha Mikro juga akan diberikan kembali.
Sebelumnya pemerintah telah membuat sejumlah bantuan bagi masyarakat yaitu bantuan sosial (bansos) ekstra jelang Ramadhan untuk pemegang kartu sembako BPNT dan BLT minyak goreng.
Baca Juga: Benarkah Suntik Vaksin Bisa Membatalkan Puasa? Simak Fatwa MUI Ini
Airlangga mengatakan bahwa dalam Sidang Kabinet Paripurna diusulkan Banpres untuk Usaha Mikro akan diagendakan besarannya Rp600.00 per penerima dan dengan sasaran penerima di kisaran 12 juta.
