Pesan Menko PMK Kepada Umat Islam: Saat Lebaran, Jangan Berkumpul!

- 21 Mei 2020, 12:32 WIB
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy (tengah), Menteri Keuangan Sri Mulyani (kiri) dan Ketua DPR RI Puan Maharani (kanan) di Ruang Pansus C Kompleks Parlemen RI, Senayan, Jakarta, Selasa 18 Februari 2020.
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy (tengah), Menteri Keuangan Sri Mulyani (kiri) dan Ketua DPR RI Puan Maharani (kanan) di Ruang Pansus C Kompleks Parlemen RI, Senayan, Jakarta, Selasa 18 Februari 2020. /- Foto: ANTARA/ Abdu Faisal

BANDUNG,(PRFM) - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy mengatakan umat Islam harus bersiap merayakan hari kemenangan Idulfitri dengan cara yang tidak biasa.

Hal itu dikatakannya karena saat ini masih dalam masa pandemi COVID-19.

Muhadjir mengatakan, pada saat lebaran nanti, umat muslim dilarang berkumpul dalam jumlah yang besar. 

"Jangan kumpul dengan jumlah besar, apalagi dengan orang-orang yang kita tidak tahu kondisi kesehatannya," kata Muhadjir saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Kamis (21/5/2020).

Baca Juga: Di Bulan Puasa Ini, Polres Cimahi Sita Ribuan Botol Miras Berbagai Jenis

Kalaupun berkumpul ia mengatakan, harus dibatasi. Berkumpul diperbolehkan hanya sebatas keluarga inti saja, dan harus saling mengetahui kondisi kesehatan.

"Kalau terpaksa berkumpul hindari ruang tertutup yang memakai AC, karena bisa mungkin ada micro-droplet yang bisa beterbangan, karena kalau ada salah satu positif (COVID-19), bisa terpapar seluruh orang yang berada disana," kata dia.

Kemudian jika harus keluar rumah, pastikan menerapkan standar protokol kesehatan dengan mengenakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

Baca Juga: Dikira Tsunami, Warga Subang Panik dan Menyelamatkan Diri

Lebih lanjut, ia mengimbau dan meminta warga masyarakat untuk tidak mudik di lebaran kali ini. Karena mudik ini sangat berpotensi menyebarkan COVID-19.

"Hindari mudik karena potensial menyebarkan COVID-19 dan membuat penularan sehingga nanti sulit dikendalikan, apalagi mudik ke daerah yang kasusnya masih minim," katanya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x