“Kadis PU monitor,” tuturnya.
“Tolong dicek de depan ITATS itu juga ada genangan kalinya masih tinggi tapi di depan ITATS nya seberang sungai, di sebelah sungai ada genangan lumayan banyak ini,” tambahnya.
Baca Juga: Korea Alami Lonjakan Kasus Tertinggi Sepanjang Pandemi, Pemerintah Perketat Aturan Kerumunan
Disamping itu, Walkot Surabaya Eri Cahyadi juga perintahkan agar sampah yang berserakan supaya di angkut dan dibawa ke tempat penampungan sampah.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup langsung disorroti oleh Eri Cahyadi saat melihat sampah bergunuk di Kota Surabaya.
“Mas Hebi minta tolong anak-anak suruh ke kali Menur di depan Gunawangsa ya STIENSIA pas nya sampah banyak pak,” tegas Eri Cahyadi pada Kadis LH.
Eri Cahyadi berharap hujannya berhenti, karena jika hujannya terus menerus maka akan berakibat banjir.
Baca Juga: Penularan Lokal Omicron Ditemukan di Jatim, Menjangkiti Warga Surabaya Pulang Liburan dari Bali
Walkot Surabaya itu ditelpon anaknya saat sedang memantau perkembangan air di sungai-sungai di Kota Surabaya.
“Yang di daerah Rungkut deras, pusat kota sudah berhenti tapi Alhamdulillah Rungkut juga berhenti, sepertinya mendungnya jalan ini,” tuturnya.