BANDUNG, (PRFM) – Sebuah pesan berantai tentang puncak penyebaran Virus Corona dipastikan sebagai kabar bohong (hoaks).
Hal tersebut dipastikan langsung oleh Juru Bicara Pemerintah Indonesia untuk Penanganan COVID-19, Achmad Yurianto saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Jumat (27/3/2020).
Dinyatakan Yuri, pesan berantai yang menyebut tanggal 23 Maret hingga 3 April sebagai puncak penyebaran Virus Corona itu, sebagai kabar yang tidak masuk akal.
“Secara ilmu, pesan berantai ini tidak tertakar nalar. Masa iya sebuah virus sepakat untuk masuk bersama-sama pada tanggal yang sama,” ujarnya.
Yuri mengharapkan, masyarakat tidak mudah percaya dengan kabar-kabar yang tak memiliki sumber yang jelas. Pasalnya selama masa pencegahan Virus Corona, informasi hoaks kian merajalela.
“Kalau ada kabar-kabar yang tidak jelas, jangan percaya. Langsung konfirmasi ke 119, ke Halo Kemkes, dan layanan online lainnya yang terpercaya,” tukas Yuri.