PRFMNEWS - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menanggapi Edy Mulyadi yang menolak rencana Pemerintah Indonesia untuk memindahkan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan.
Melalui akun Instagram pribadinya, Ridwan Kamil memberikan pemaparan tentang peradaban kota-kota besar di dunia.
Menurut Ridwan Kamil, sebuah kawasan yang didesain untuk dijadikan sebagai kota besar, dipastikan akan menjadi tempat peradaban yang maju.
"Dari Shenzen yang dulunya padang rumput sampai Dubai yang dulunya padang pasir, semua ceritanya sama," kata Ridwan Kamil.
Baca Juga: Fokus Yana pada Sisa Jabatannya Sebagai Plt Wali Kota Bandung: Ruang Publik dan Pengelolaan Sampah
Ridwan Kamil mengaku menyesalkan pernyataan Edy Mulyadi yang tidak setuju Ibu Kota Negara dipindahkan dari Jakarta ke Kalimantan.
Dinilai Ridwan Kamil, pernyataan Edy Mulyadi justru akan merusak kebhinekaan yang selama ini diperjuangkan masyarakat Indonesia.
"Jadi jika seorang Edy Mulyadi tidak setuju pemindahan Ibukota Negara ke Kalimantan dengan memilih diksi lisan yang akhirnya ditafsir menghinakan Kalimantan, tentulah sangat disesalkan," kata Ridwan Kamil.
"Dan negeri ini menjadi bising kembali karenanya. Belum selesai satu masalah kemarin, datang lagi pernyataan yang merusak kain tenun kebhinekaan. Dan tidak bisa dihindari akan jadi perkara hukum," tambahnya.