Dokter Narulita: Masyarakat Harus Waspadai Gejala Omicron Pada Anak

- 10 Januari 2022, 14:30 WIB
Ilustrasi Covid-19 Omicron.
Ilustrasi Covid-19 Omicron. /Pixabay/Alexandra_Koch


PRFMNEWS - Seiring berkembangnya kasus Omicron di Indonesia, masyarakat diminta untuk berhati-hati khususnya orang tua, agar selalu menjaga anaknya supaya tidak terjangkit virus Omicron.

Diadakannya vaksin khusus anak, diharapkan kasus Omicron tidak menyerang anak-anak di Indonesia. Untuk itu, bagi semua masyarakat khususnya orang tua, wajib mengenali gejala-gejala Omicron.

Ini ditegaskan oleh dr Narulita Ng Sp PK., seorang Dokter Patalogi Klinik dari Siloam Hospital Semarang.

Baca Juga: Asal Usul Ditemukannya Omicron di Kabupaten Bandung

Dokter Narulita itu menegaskan agar masyarakat terus mewaspadai gejala Omicron yang terjadi pada anak.

Karena menurutnya, varian Omicron ini sangat gampang menyebar terutama dibagian tenggorokan. Maka, masyarakat khususnya orang tua harus waspada akan varian Omicron.

“Masyarakat perlu memperhatikan MIS-C atau Multisystem Inflammatory Syndrome in Children, yaitu kumpulan sindrom akibat Covid-19 pada anak-anak. Angka kejadian memang sedikit, tetapi berisiko fatal sampai kematian,” tutur Narulita, dikutip prfmnews.id dari ANTARA Senin 10 Januari 2022.

Baca Juga: Kadinkes Benarkan 4 Warga Kabupaten Bandung Positif Omicron, Jalani Isolasi di RSUD Al-Ihsan

Menurutnya, hasil penelitian virus Omicron, lebih dominan di tenggorokan, berbeda dengan varian Delta yang dominan di paru-paru.

“Dari hasil ini bisa diindikasikan betapa varian ini akan keluar menyebar apabila si ‘carrier’, hanya dengan batuk saja. Masih terlalu dini untuk menyimpulkan bahwa varian ini tidak berbahaya,” tuturnya.

Untuk itu, diwajibkan berhati-hati bagi masyarakat agar Omicron tidak menyebar di Indonesia. Karena virus ini merupakan virus yang cepat sekali menular dan karakternya bisa menyebabkan suatu penyakit.

Baca Juga: Penelitian: Penerima Vaksin Sinovac Nggak Cukup 1 Kali Booster agar Kebal dari Omicron

“Varian Omicron menjadi Varian Of Concern (VOC), karena sifatnya yang sangat menular dan ada kemungkinan penurunan efektivitas alat diagnostic dan vaksin yang ada sekarang,” katanya.

Kewaspadaan harus tetap ditingkatkan di berbagai sektor, karena penyebarannya yang begitu cepat, maka diharapkan agar semua taat protokol kesehatan.

Baca Juga: Penelitian: Penerima Vaksin Sinovac Nggak Cukup 1 Kali Booster agar Kebal dari Omicron

Serta lakukan vaksinasi dan menerapkan hidup sehat dengan mengkonsumsi makanan yang bergizi serta rutin berolahraga.

“Hendaknya kita tetap waspada, karena semakin banyak yang kena, semakin tinggi risiko kelompok rentan (lansia, anak-anak, dan komorbid) untuk terinfeksi, meningkatkan angka keterisian rumah sakit dan rumah sakit bisa penuh, lama-lama yang butuh penanganan bisa tidak tertangani,” pungkasnya.***

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah