Network
PRFMNEWS - POMDAN III/Siliwangi menggelar rekonstruksi tabrakan yang menewaskan Handi Saputra dan Salsabila yang melibatkan tiga oknum prajurit TNI AD yang akhirnya ditetapkan sebagai tersangka.
Dalam rekonstruksi tabrakan yang digelar di Ciaro, Nagreg, Kabupaten Bandung pada Senin, 3 Januari 2022 kemarin, ibunda Salsabila, Suryati ikut menyaksikan langsung reka ulang bagaimana anaknya itu tertabrak mobil panther hitam hingga akhirnya dibawa oleh ketiga oknum prajurit TNI AD.
Melihat hal itu, Suryati mengaku kesal kepada tiga oknum TNI AD itu. Dia tak habis pikir kenapa tiga oknum TNI AD itu tega melakukan hal seperti itu yang membuat anaknya meninggal dunia.
Baca Juga: Ada Peran Pemain Tottenham di Balik Bruno Cantanhede Pilih Nomor Punggung 37 di Persib
"Ya punya rasa kesel juga ke pelaku, kenapa sampai begitu ke anak saya, padahal kan sama-sama manusia, bahkan mungkin mereka juga punya keluarga, punya anak, tapi kok begitu," katanya saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel hari ini Senin, 3 Januari 2022.
Meski kesal, ternyata Suryati tetap merasa kasihan terhadap para pelaku saat melihat para pelaku melakukan rekonstruksi tabrakan di Nagreg hari ini.
Namun begitu, dia mengaku lega karena para pelaku akhirnya berurusan dengan hukum untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya itu.
