Jenazah Sejoli Korban Tabrakan Nagreg Dibuang ke Sungai Serayu oleh Oknum TNI, Ibu Handi: Seperti Film Horor

- 2 Januari 2022, 16:00 WIB
Mantan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi kunjungi rumah korban sejoli tabrak lari di Nagreg baik di Garut maupun di Bandung. / @dedimulyadi71
Mantan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi kunjungi rumah korban sejoli tabrak lari di Nagreg baik di Garut maupun di Bandung. / @dedimulyadi71 /

PRFMNEWS - Jenazah sejoli, Handi (18) dan Salsabilah (14) korban tabrakan Nagreg dibuang ke Sungai Serayu oleh tiga tersangka oknum anggota TNI AD. Hingga akhirnya ditemukan warga di Sungai Serayu wilayah Banyumas dan Cilacap, Jawa Tengah.

Mengetahui aksi tega tiga oknum anggota TNI AD itu kepada anaknya, ibu Handi mengatakan, serangkaian perlakuan mereka dalam kasus tabrakan Nagreg itu seperti adegan dalam film horor.

Pernyatan ibu Handi menyebut aksi tiga oknum anggota TNI AD itu seperti adegan film horor dalam kasus tabrakan Nagreg, ia utarakan saat berbincang dengan Dedi Mulyadi.

Diketahui, Dedi Mulyadi belum lama ini berkunjung ke rumah Handi di wilayah Kabupaten Bandung, Jawa Barat untuk mengucapkan belasungkawanya langsung kepada keluarga korban.

Baca Juga: Tiket MotoGP Sirkuit Mandalika Dijual Mulai 6 Januari 2022, Segini Harganya

Video perbincangan ibu Handi dan Dedi Mulyadi itu diunggah pada kanal YouTube Dedi Mulyadi pada 28 Desember 2021.

Dalam video itu, Dedi Mulyadi sempat menanyakan kronologi tabrakan di Nagreg yang menimpa Handi kepada orang tuanya.

Ayah Handi, Entes, lantas menceritakan bagaimana ia dan istrinya bisa tahu jika Handi menjadi korban tabrakan pada Rabu, 8 Desember 2021 lalu bersama kekasihnya, Salsabila.

Kemudian, Entes juga menceritakan momen ketika ia berangkat ke Cilacap, Jawa Tengah untuk memastikan kondisi jenazah yang ditemukan di Sungai Serayu itu adalah Handi atau bukan.

Halaman:

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x