Jenazah Sejoli Korban Tabrakan Nagreg Dibuang ke Sungai Serayu oleh Oknum TNI, Ibu Handi: Seperti Film Horor

- 2 Januari 2022, 16:00 WIB
Mantan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi kunjungi rumah korban sejoli tabrak lari di Nagreg baik di Garut maupun di Bandung. / @dedimulyadi71
Mantan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi kunjungi rumah korban sejoli tabrak lari di Nagreg baik di Garut maupun di Bandung. / @dedimulyadi71 /

Lebih lanjut, Entes menuturkan waktu tempuh dari lokasi kejadian di Nagreg, ke tempat ditemukannya jenazah Handi di Sungai Serayu, Cilacap sekira 7 jam.

“Perjalanan dari garut ke sungai itu menempuh berapa jam Pak,?” tanya Dedi Mulyadi.

“Hampir 7 jam,” jawab Entes.

Baca Juga: Viral Coach Shin Tae Yong Membungkuk Usai Laga Final Leg 2 AFF Suzuki Cup 2020 Berakhir, Netizen Bangga

Mendengar fakta tersebut, Dedi Mulyadi lantas menerka, andaikan Handi langsung dibawa ke rumah sakit, kemungkinan selamat lebih besar.

"Berarti anak Bapak itu sebenarnya kalau dari kecelakaan dibawa langsung ke rumah sakit masih selamat," kata Dedi Mulyadi.

"Pasti selamat, lain lagi ceritanya. Ini aja mereka nggak punya rasa iba lihat orang kesakitan. Itu hati nuraninya kemana gitu," tutur Entes.

Di hadapan Entes, Wakil Ketua Komisi IV DPR itu yang mendengarkan kisah pilu orang tua Handi mengaku tak memahami pola pikir para tersangka kala itu.

"Yang kita bingung dia nabrak kenapa dibuang. Motivasi ketakutan apa," ujar pria yang akrab disapa Kang Dedi itu sambil keheranan.

"Nah itu yang lagi digali sama tim penyidik. Saya juga mikir, kenapa ya. Seenggaknya kalau dia nggak bertanggung jawab, ya taruhlah di Puskesmas," timpal Entes.

Halaman:

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah