Network
PRFMNEWS - Suryati, ibunda dari Salsabila mengaku kesal dengan perbuatan oknum TNI AD yang membuat anaknya meninggal dunia secara mengenaskan.
Salsabila yang menjadi korban tabrakan justru ditemukan meninggal mengapung di Sungai Serayu, Banyumas usai dibuang oleh tiga oknum TNI AD tersebut.
Suryati mengaku kesal dengan perlakuan oknum TNI AD itu dan mengaku heran kenapa tiga pelaku itu tega melakukan hal seperti kepada anaknya.
Baca Juga: Komnas KIPI dan Kemenkes Buka Suara Soal Dugaan 2 Anak Meninggal Usai Vaksinasi Covid-19
Baca Juga: Unggah Pernyataan ‘Menyesatkan’, Akun Media Sosial 3 Anggota DPR Amerika Diblokir
"Ya punya rasa kesel juga ke pelaku, kenapa sampai begitu ke anak saya, padahal kan sama-sama manusia, bahkan mungkin mereka juga punya keluarga, punya anak, tapi kok begitu," katanya saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel hari ini Senin, 3 Januari 2022.
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menyatakan, tiga oknum prajurit TNI AD yang jadi pelaku ini akan dijerat dengan hukuman seumur hidup.
Suryati menyatakan jika hukuman yang diancamkan panglima ke tiga pelaku itu merupakan hukuman yang setimpal dengan perbuatan mereka.
Baca Juga: TNI Gelar Rekonstruksi Kasus Tabrakan Sejoli di Nagreg
