PRFMNEWS - Najwa Shihab turut mengkritik penggunaan kata ‘oknum’ yang belakangan mencuat ke tengah publik, utamanya saat membahas kasus bunuh diri sosok mahasiswi bernama Novia Widyasari Rahayu (23 tahun).
Lewat akun Instagram pribadi @najwashihab, presenter Mata Najwa itu mengunggah tangkapan layar cuitan akun Twitter @zenrs pada 5 Desember 2021 lalu.
“Untuk setiap aib yang tidak mungkin diakui, bahasa Indonesia menyediakan jalan ke luar yang menyebalkan: OKNUM,” cuit akun @zenrs yang tangkapan layarnya diunggah oleh Najwa Shihab.
Untuk setiap aib yang tidak mungkin diakui, bahasa Indonesia menyediakan jalan ke luar yang menyebalkan: oknum. https://t.co/B4d8UdCq69— Zen RS (@zenrs) September 23, 2018
Najwa Shihab merespons cuitan ini dengan berbagi pandangan bahwa kata oknum yang belakangan sangat mudah diucapkan sebagai kambing hitam untuk menyelamatkan nama baik sebuah institusi.
“OKNUM. Demi #NamaBaikKampus, atau nama-nama institusi lainnya (you name it), sangat mudah oknum dikambinghitamkan untuk hal-ihwal yang sebenarnya bersifat struktural,” ucap Najwa Shihab mengomentari cuitan @zenrs.
“Jika situasinya sudah sistemik, niscaya akan muncul pengulangan-pengulangan, sehingga lama-lama peng-oknum-an pasti tak memadai lagi untuk menjaga nama baik institusi mana pun,” tulis Najwa Shihab melanjutkan.
Perempuan 44 tahun itu bahkan menyebut, kata oknum yang kini viral merupakan praktik pengakuan sekaligus penyangkalan pada suatu perkara kejahatan.