PRFMNEWS - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merespons pernyataan netizen pemilik akun Twitter @Ayang_Utriza dalam upaya pengungkapan kasus bunuh diri mahasiswi Universitas Brawijaya (Unibraw) Malang, Novia Widyasari Rahayu.
Sebelumnya, pada 4 Desember 2021, pemilik akun tersebut mencuit bahwa korban pernah diperkosa oleh pelaku Bripda Randy Bagus Hari Sasongko dan ada keterlibatan ayah pelaku di balik kematian korban.
“YM. Bapak Kapolri @ListyoSigitP @DivHumas_Polri. Berdasarkan investigasi rakyat dunia maya: Ini foto RANDY yang memperkosa mahasiswi yatim UNIBRAW alm. Novi Widiasari dan foto Bapaknya Randy anggota DPRD yang ikut andil dalam kematian korban. Rakyat menunggu ketegasan Bapak,” tulis pemilik akun tersebut sambil mengunggah dua foto pria.
YM. Bapak Kapolri @ListyoSigitP @DivHumas_Polri
Berdasarkan investigasi rakyat dunia maya:
Ini foto "RANDY" yg memperkosa mahasiswi yatim UNIBRAW alm. "Novi Widiasari" & foto Bapaknya Randy anggota DPRD yg ikut-andil dlm kematian korban.
Rakyat menunggu ketegasan Bapak.???? pic.twitter.com/6GND1ZQFfw— Ayang Utriza Yakin (@Ayang_Utriza) December 4, 2021
Unggahan berupa pernyataan dan foto tersebut langsung direspons oleh Kapolri Listyo lewat balasan di kolom komentar.
“Terima kasih informasinya, saat ini permasalahannya sedang dalam penanganan Polda Jawa Timur dan akan segera disampaikan kepada masyarakat hasilnya. Salam Presisi,” tulis Kapolri Listyo pada 4 Desember 2021.
Diketahui, mahasiswi Unibraw Malang, Jawa Timur, Novia Widyasari Rahayu (23 tahun), bunuh diri di makam ayahnya di Desa Japan, Sooko, Mojokerto.
Kasus bunuh diri korban itu diduga akibat depresi dipicu masalah asmara dengan pelaku Bripda Randy Bagus Hari Sasongko, seorang anggota polisi yang bertugas di Polres Pasuruan.