PRFMNEWS - Polisi terus melakukan investigasi terkait adanya keterlibatan oknum polisi Bripda Randy Bagus Hari Sasongko dalam asmara dengan mahasiswi Unibraw yang bunuh diri akibat depresi.
Kapolres Mojokerto, AKBP Apip Ginanjar menjelaskan, saat ini polres bekerja sama dengan Polda Jatim, menerjunkan tim untuk melakukan investigasi kepada Randy Bagus.
“Terkait penemuan mayat di pemakaman itu, sejauh ini proses penyidikannya dikerjakan,” tutur AKBP Apip Ginanjar dalam video yang diunggah akun Twitter Polres Trenggalek @1trenggalek, Sabtu 4 Desember 2021.
Selain itu, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko juga menjelaskan bahwa pihaknya memang sudah membentuk tim khusus yang bekerja sama dengan Polres Mojokerto, untuk mengungkap kasus bunuh diri Novia Widyasari Rahayu.
“Iya, benar kami sudah membentuk tim dari Ditreskrimum Polda Jatim dengan Polres Mojokerto Kabupaten untuk menindak lanjuti kasus ini,” tutur Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot repli Handoko, Sabtu 4 Desember 2021
Setelah diselidiki, ternyata ada dugaan korban depresi akibat diminta aborsi oleh Bripda Randy.
Baca Juga: Duh Kiaracondong Lagi, Angkot 'Asyik' Ngetem di Tengah Rel Saat Pintu Perlintasan Kereta Turun
“Hasil dari pada penemuan atau cek di TKP, ditemukan adanya bekas minuman yang bercampur potasium, kemudian hasil dari visum yang dilaksanakan oleh puskemas kecamatan Soko, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan,” tutur Waka Polda Jatim dalam Konferensi Pers.