PRFMNEWS - Dedi Mulyadi yang ditegur mahasiswa bernama Yudha Dawami Abdas saat bersih-bersih Pasar Rebo Purwakarta ternyata masih berbuntut panjang.
Ormas Komunitas Madani Purwakarta (KMP) dan Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) Purwakarta diketahui akan melaporkan Dedi Mulyadi kepada Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) karena overlapping kewenangan atas kegiatan bersih-bersihnya.
Sedangkan Dedi Mulyadi dan Yudha sebelumnya telah berdiskusi terkait pemikiran dan tujuan Yudha saat menegur Dedi. Keduanya telah berakhir damai pasca diskusi tersebut, bahkan Dedi Mulyadi sempat bertemu dengan keluarga Yudha dan membayar tunggakan kuliah Yudha selama 5 semester sekaligus biaya wisuda.
Baca Juga: Banjir Bandang Sergap Kampung Ciloa Garut, Beberapa Rumah Terendam
Terkait Dedi Mulyadi yang akan dilaporkan oleh HMI dan KMP ternyata membuat warganet merasa heran dan menganggap Dedi Mulyadi telah melakukan contoh yang baik untuk masyarakat.
“Daripada melaporkan lebih baik akang-akang yang melaporkan itu ajak teman-temannya, bersih-bersih bareng pak Dedi. Jauh lebih positif berkontribusi kepada lingkungan. Nama baik institusi akang-akang pun terjaga dan harum,” tulis warganet @aprimediet di kolom komentar Instagram @prfmnews.
“Kang Dedi Mulyadi bebersih memposisikan sebagai masyarakat, Bukan anggota DPR, dia panutan tak banyak bicara tapi banyak kerja nyata,” Tulis @iyanksinlay.
di Instagram resmi milik Dedi Mulyadi juga mendapatkan banyak komentar yang memberikan dukungan atas tindakan yang diambil Dedi Mulyadi terkait sampah.