Aniaya M Kace, Sel Napoleon Bonaparte Tidak Dikunci Sehingga Bebas Berkeliaran

- 22 September 2021, 15:30 WIB
Muhammad Kace (kiri) dan Irjen Napoleon Bonaparte (kanan).
Muhammad Kace (kiri) dan Irjen Napoleon Bonaparte (kanan). /PMJ News

saat ini diisolasi di selnya usai dugaan penganiayaan kepada M Kace, tersangka kasus penistaan agama di Rutan Bareskrim Polri.

Baca Juga: Youtuber Muhammad Kece Ditangkap Polisi Saat Sembunyi di Bali, Langsung Dibawa ke Jakarta

Saat ditanyakan bagaimana Napoleon dan tiga tahanan lainnya bisa masuk ke kamar sel M Kece, menurut Andi, gembok kamar sel yang ditempati oleh Kece ditukar dengan gembok milik tahanan lainnya berinisial H alias C.

Pertukaran gembok ini dilakukan atas perintah Napoleon Bonaparte.

"Gembok standar untuk kamar sel korban diganti dengan 'gembok milik Ketua RT' atas permintaan NB, makanya mereka bisa mengakses," ungkap Andi.

Baca Juga: Dilaporkan Penistaan Agama, Bareskrim Polri Segera Panggil Youtuber Muhammad Kece

Atas hal ini, Bareskrim Polri mengambil langkah mengisolasi Irjen Pol. Napoleon Bonaparte di kamar selnya usai jalani pemeriksaan terkait perkara dugaan penganiayaan terhadap Muhamad Kosman alias Mohammad Kece.

Andi menjelaskan langkah mengisolasi Irjen Pol. Napoleon Bonaparte dilakukan untuk kepentingan saksi-saksi dan penyidikan.

Menurut dia, Irjen Pol Napoleon Bonaparte diisolasi (dikunci-red) di kamar selnya, supaya tidak lagi berinteraksi dengan tahanan lainnya.***

Halaman:

Editor: Rizky Perdana

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah